RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Avanza tetaplah Avanza. Meski kehadiran banyak pesaing baru, nyatanya penjualan produk low MPV Toyota ini tetap tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penjualan sebanyak 16.325 unit mampu diraih Avanza hingga akhir Februari 2019.
Angka itu diraih Avanza hanya dalam waktu satu setengah bulan sejak mobil tersebut diluncurkan. Artinya, penjualan yang diraih Toyota ini jauh di atas rata-rata penjualan bulanan pada 2018 lalu sekitar 7.000 unit.
“Kami bersyukur, minat masyarakat untuk memiliki mobil New Avanza & New Veloz tetap tinggi hal itu terlihat dari total SPK yang tercatat sejak januari lalu. Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk Toyota Avanza,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto.
Spesialnya, sebanyak 64 persen dari SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) diraih oleh penjualan Veloz. Sementara itu engine 1.300 cc menjadi pilihan terbanyak konsumen pemesanan Avanza dan Veloz sebanyak 73% dan sisanya 27% memilih kapasitas engine 1.500 cc.
Besarnya minat konsumen ini membuat penyerahan (delivery) mengalami indent rata-rata selama 1-1,5 bulan. Jangka waktu indent ini tidak sama di setiap daerah, tergantung stock yang tersedia. Untuk wilayah DKI dan Jatim misalnya, indent sekitar 1 bulan, kemudian Jawa Tengah rata-rata 2,3 bulan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat yang sudah memesan bisa segera merasakan berkendara bersama New Avanza & New Veloz,” tambah Fransiscus.
Untuk SPK terbesar, berasal dari wilayah Jabodetabek yang mencapai 37 persen kemudian, Sumatera Utara persen.