RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Honda Brio memulai kisah barunya. Produk city car yang diproduksi di Karawang tersebut kini mulai dipasarkan di luar negeri. PT Honda Prospect Motor (HMP) mulai mendistribusikan All new Brio kebeberapa negara ASEAN pada awal pekan lalu.
Di tahap awal, setidaknya ada dua negara tujuan ekspor Brio, yakni Vietnam dan Filipina. Kedua negara ini menerima Brio dalam keadaan utuh, atau di ekspor dengan status CBU (completely built up). Lantas, dalam pengirimannya, apakah Honda memberikan perbedaan antara Brio yang dipasarkan di Indonesia dengan ekspor?
Hal ini dijawab Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Director PT HPM. Menurutnya, memang ada perbedaan spesifikasi antara Brio yang dipasarkan di Indonesai dan ekspor. Namun perbedaan tidak terlalu banyak.
“Tentu ada perbedaan, seperti posisi setir yang ekspor ada disebelah kiri. Sisanya paling kecil-kecil saja, secara umum tidak ada perbedaan. Untuk fitur juga tidak banyak yang berbeda. Karena karakter disana (Vietnam dan Filipina) hampir sama dengan Indonesia,” terang Jonfis saat ceremonial ekspor HPM beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sebagai informasi, Honda Brio dibenamkan mesin berkapasitas 1.2 liter berteknologi SOHC 4 silinder. Mesin ini mampu menghasilkan daya hingga 90 Ps dengan putaran 6.000 rpm. Dan untuk torsinya mencapai 110 Nm.