RAJAMOBIL.COM, Karawang – Di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, PT Honda Prospect Motor meluncurkan All new Accord. Sedan mewah ini hadir dengan beragam pembaruan baik di interior maupun performanya.
Salah satu yang paling menonjol ialah teknologi Sensing. Ini merupakan fitur keselamatan yang dihadirkan Honda untuk memudahkan pengemudi agar terhindar dan meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Adapun fitur Honda Sensing terdiri dari paket teknologi Collision Mitigation Break System (CBMS), Road Departure Mitigation System (RDM), dan Adaptive Cruise Control (ACC).
Untuk mengetahui seperti apa cara bekerja fitur itu, HPM menantang awak media untuk menjajal langsung. Dengan memanfaatkan sirkuit milik Bridgestone di Karawang uji coba ini dilakukan.
Dalam sesi Test Drive, Honda memberikan ijin untuk menggeber mobil yang memiliki segmen pasar untuk umur 40-50an ini dalam dua etape. Pertama, dites dalam sirkuit tertutup di pabrik Bridgestone, Karawang. Lalu kedua, dibawa untuk dikendarai di ruas Jalan Tol Cipularang, dengan tujuan akhir adalah daerah Dago Atas, Bandung.
Lalu apa yang kami rasakan ketika mencoba mobil mahal ini? berikut ulasannya.
Sesi pertama adalah test tertutup di sirkuit milik PT Bridgestone, Karawang. Sesi sirkuit tertutup ini dilakukan agar kesemua peserta Test Drive memahami apa itu fitur Honda SENSING yang sudah dijelaskan secara teori.
Apa itu Honda SENSING? Fitur terbaru ciptaan Honda ini adalah sebuah alat yang membantu pengemudi untuk lebih waspada ketika menggunakan mobil. Kurang lebih ada enam poin yang membuat mobil ini memiliki kepintaran sendiri dalam mencegah terjadinya kecelakaan.
LKAS & RDM
Mendapatkan kesempatan pertama, kami merasakan fitur RDM (Road Departure Mitigation) dan LKAS (Lane Keeping Assist System). Kedua fitur ini menjaga agar mobil tidak berpindah jalur secara tiba-tiba, tetap stabil di tengah jalur. Fitur ini akan berfungsi jika sensor mendeteksi mobil bergerak secara tidak sengaja keluar jalur yang sedang dilalui.
Misalnya, dalam fitur LKAS, mobil sedang berada di jalur paling kanan, lalu ketika pengemudi tidak sengaja mengarahkan mobil ke jalur kiri, sensor akan membuat setir bergetar, dan akan ‘memaksa’ untuk lurus kembali jika dirasa keluar jalur terlalu jauh.
Lalu untuk RDM, fitur ini membaca garis solid, sehingga jika anda berada di jalur paling kanan, lalu mobil terasa menggeser semakin kanan, komputer akan langsung melakukan sedikit pengereman, menggetarkan setir, dan memberi sinyal di HUD mobil.
Perbedaan dari LKAS dan RDM adalah, RDM berguna di jalan tol, dimana sensornya mendeteksi jalanan dengan garis solid. Sementara itu LKAS berguna di hampir semua marka jalan. Perlu diingat, kedua fitur ini tentu saja dapat dimatikan oleh pengemudi.
CMBS & ACC
Selanjutnya, kami juga diberikan kesempatan untuk mencoba fitur CMBS atau Collision Mitigation Braking System. Secara sederhana, fitur ini dapat ‘menghentikan’ mobil secara paksa dalam kondisi tertentu. Ketika sensor depan mendeteksi ada objek, maka komputer akan langsung membuat mobil berhenti.
Mencoba fitur CMBS, rekan kami yang ada di kursi penumpang sempat sedikit ‘loncat’ karena efek pengereman yang cukup keras, padahal kecepatan mobil hanya 20km/h saja. Ini menandakan bahwa penumpang baris kedua juga harus menggunakan seatbelt setiap saat.
Sebagai catatan, fitur CMBS hanya bisa digunakan sebanyak 5 kali saja dalam setiap penggunaan kendaraan, dan harus di reset. Cara reset? Tinggal matikan mobil, dan nyalakan kembali.
ACC atau Adaptive Cruise Control akan berfungsi ketika pengemudi menyalakan Cruise Control, dan kebetulan ada mobil berada di depan Accord. Sistem ini akan langsung ‘menahan’ laju mobil agar sesuai dengan mobil didepan, lalu ketika mobil didepan sudah berpindah, Accord akan kembali ke kecepatan semula yang sudah diatur sebelumnya.
Sudah cukup puas memahami fitur-fitur tersebut, akhirnya kami berpindah pada agenda selanjutnya, yaitu perjalanan ke Bandung.
Mesin Bertenaga
Sebagai mobil yang menggunakan mesin 1.5L Vtec Turbo generasi terbaru, Accord generasi kesepuluh ini memiliki tenaga yang sangat halus di bagian bawah. Penggunaan transmisi CVT, serta Paddle Shift yang ada, membuatnya mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk salah satu tim kami yang tidak pernah menggunakan mobil transmisi otomatis.
Tuas transmisi yang ada pun, tidak serumit sedan mewah lainnya. Hanya ada P, D, N, R dalam satu garis lurus, tidak berliku kesana-kemari. Paddle Shift dari mobil ini sangat berguna ketika kami menyalakan Mode Sport, dimana raungan mesin langsung terdengar, dan tentu saja tenaga yang dikeluarkan jauh lebih besar.
Kami hanya berani mencoba sampai D7 dalam Mode Sport ini, karena kondisi jalan tol yang mulai ramai. Meskipun begitu, speedometer sudah menunjukkan angka 140, padahal kami baru menginjak pedal gas kurang lebih 10 detik. Ini menandakan, Honda Accord terbaru benar-benar luar biasa.
Bagi pecinta efisiensi bahan bakar, mobil terbaru Honda ini juga menyediakan ECON. Dimana fitur tersebut akan ‘menyunat’ tenaga mobil secara signifikan, demi optimalisasi bahan bakar.
Kenyamanan Optimal
Melaju ke bagian penumpang. Jok yang digunakan benar-benar sangat nyaman, serasa sedang duduk di pesawat first class. Ruang kaki, baik penumpang depan dan penumpang belakang, juga sangat lebar. Cocok bagi konsumen dengan tinggi lebih dari 170cm.
Untuk penumpang depan dan pengemudi, jok menggunakan tipe Bucket Seat, sehingga meskipun mobil ini adalah sedan mewah, tetap memiliki posisi duduk yang cukup sporti, dan empuk tentunya. Perlu diingat juga, bangku pengemudi dapat diatur kurang lebih 12 arah, elektrik. Sementara itu penumpang depan dapat diatur sebanyak 4 arah.
Sampai ke tujuan akhir, Dago Atas, Bandung. Kami sengaja melewati jalanan sempit dengan sudut tajam, khas dari daerah Dago. Dalam melewati jalanan tersebut, kemudi dari mobil ini sangat ringan. Lebih ringan dari mobil dengan harga dibawahnya. Ini sangat membantu untuk melakukan manuver tajam.
Kesimpulan Akhir
Kesimpulan setelah mengemudikan All New Honda Accord kurang lebih sepanjang 80kilometer adalah, mobil dengan harga Rp 700 jutaan ini benar-benar cocok untuk para eksekutif muda, para bos yang menginginkan tampilan trendi nan sporti, serta keluarga menengah keatas yang butuh mobil dengan tingkat kenyamanan tertinggi.
Fitur-fitur yang disematkan, terlebih Honda SENSING, memanjakan kami dari segala sisi. Seperti ACC yang dapat menahan laju mobil meskipun sedang menggunakan Cruise Control, lalu fitur LKAS dan RDM yang senantiasa menjaga mobil tetap lurus di jalanan, lalu CMBS yang akan ‘memaksa’ mobil berhenti dalam keadaan emergency.
Mesin yang digunakannya pun cukup bertenaga, meskipun hanya 1.5L saja. Tetapi, Vtec Turbo generasi terbaru membuat mobil ini bisa mencapai 140km/h dalam waktu yang cukup singkat tanpa harus menekan pedal gas terlalu dalam.
All New Honda Accord, cocok bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dalam balutan trendi dan sporti. Tetapi kurang cocok bagi mereka yang mengendarai mobil untuk dirinya sendiri.
