RAJAMOBIL.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menggelar kompetisi Pertamina Energy Hackathon (PEH) 2.0 yang diikuti sebanyak 847 pengembang aplikasi (developer) muda dari 62 kota di Indonesia. Pada kesempatan kali ini terdapat peningkatan jumlah peserta, sebanyak 340 peserta atau sekitar 250 persen peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan program ini didesain untuk mengajak masyarakat luas, khususnya para developer muda berbakat dan terbaik Indonesia dalam menemukan ide-ide baru serta transfer teknologi bersama-sama dengan Pertamina. Kompetisi yang memasuki tahun kedua ini, digelar Pertamina untuk menemukan solusi atas permasalahan aktual industri energi Indonesia dalam menghadapi tantangan digitalisasi industry.

Baca juga : Megaproyek PLBC Jadi Skenario Pertamina Atasi Polusi Udara di Jakarta
“Hackathon merupakan bentuk nyata Pertamina yang terus berkomitmen untuk selalu berinovasi terhadap kemajuan teknologi terlebih di sisi industri”, ujar Fajriyah.
Jeffrey Tjahja Purnama, Vice President Corporate ICT Pertamina, mengatakan bahwa kami selalu optimis akan mendapatkan karya yang paling bagus, paling sesuai dan paling kami butuhkan. Dari 847 developer, kami 100 finalis yang dinilai memiliki ide yang sangat bagus dan sesuai dengan kategori yang dilombakan, yaitu B2C e-Commerce, B2B e-Commerce dan Asset Optimalization.
Lanjutnya, Jeffrey juga berharap para finalis dapat menjadi bagian dari Energi Terbarukan di Pertamina Digital Transformasi melalui Pertamina Digital Community External.

Baca juga : 5 Ciri Ban Mobil Harus Diganti, Ini Tandanya
“Ayo bersama-sama bangun Indonesia, saatnya yang muda yang mengambil peran, melalui Pertamina,” pungkasnya.
Salah satu finalis dari Padang, Yonas Firdaus Saputra sangat antusias mengikuti acara ini. “Keren dan seru banget. Saya merasa tertantang dan menjadi pengalaman berharga,” ujar pemuda berusia 19 tahun yang baru pertama kali mengikuti Pertamina Energy Hackathon tersebut.