RAJAMOBIL.COM, Cikarang – Wuling Motors (Wuling) secara resmi melakukan ekspor perdana Almaz berlogo Chevrolet ini ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Osenia. Dalam bentuk Completely Built Up (CBU), SUV hasil rebagde dari Wuling Almaz ini akan dikirim ke Thailand, Brunei Darussalam dan Fiji.

President Wuling Motors, Xu Feiyun mengatakan ekspor perdana Wuling ini dilakukan dalam rangka memperluas pasar di kancah otomotif internasional. Ini juga merupakan sebuah sejarah dan kebanggan bagi kami dalam mengukuhkan komitmen jangka panjang industri kendaraan di Tanah Air.

Almaz Sukses Jadi Tulang Punggung Penjualan Wuling di Indonesia

President Wuling Motors, Xu Feiyun Ekspor Wuling Almaz
President Wuling Motors, Xu Feiyun

“Kegiatan ekspor ini turut membuktikan, bahwa produksi kendaraan anak bangsa Indonesia mampu bersaing ke tingkat mancanegara,” tegas Xu Feiyun saat seremoni acara bertajuk ‘Bersama Indonesia untuk Dunia’ di Cikarang, Jawa Barat (25/9).

Lanjutnya, Xu Feiyun menambahkan dalam memperluas bisnis ke negara lain, kami turut bekerja sama dengan pihak General Motors di Amerika Serikat untuk meluncurkan Wuling Almaz dengan logo Chevrolet.

“Walau menggunakan logo Chevrolet, varian Almaz ini sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. Hanya emblemnya saja yang berbeda. Jika nanti ada perubahan spesifikasi, pasti dikarenakan permintaan dari negara tujuan ekspor,” ungkapnya.

Sejak dua tahun lalu, Wuling terus melakukan produksi di berbagai lini andalannya. Tercatat ada empat model kendaraan dibuat dengan total lebih dari 3.000 unit telah sampai ke tangan konsumen di Indonesia. Dengan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS), Wuling memastikan bahwa pabriknya berkompeten untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Wuling Hadirkan Program Nasional ‘Drive & Win’ Berhadiah 9 Unit mobil

Ekspor Wuling Almaz

Selain fasilitas yang lengkap, pabrik ini juga mengusung teknologi modern, seperti Press Shop yang dilengkapi dengan sistem robotik berkapasitas average 8 Strokes per Minute (SPM). Untuk menyatukan beragam komponen, bagian Body Shop menggunakan proses welding dengan pengukuran 3- dimensi melalui Coordinate Measuring Machine (CMM).

Setelah itu, proses selanjutnya adalah painting (pengecatan) yang mengaplikasikan proses 3C1B (3-coat 1-bake). Kemudian proses perakitan diakhiri dengan General Assembly dan Vehicle Quality Test (Static dan Dynamic Test), untuk memastikan setiap komponen terpasang dan berfungsi sesuai standar.

Wuling Punya Promo Uang Muka Fleksibel dan Cicilan 0 Persen, Tertarik?

“Dengan sinergi kecanggihan teknologi pabrik, standar Global Manufacturing System, dan sumber daya manusia yang unggul, kami akan memperluas ekspor ke negara tujuan lainnya dan terus berkontribusi lebih untuk Indonesia,” tutup Xu Feiyun.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?