RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Toyota melaporkan pencapaian ekspor yang mereka lakukan periode Januari hingga akhir September 2019. Tercatat, brand otomotif asal Jepang ini mampu mengirim 158,700 unit yang mereka produksi di Indonesia keberbagai negara di seluruh dunia.

Tercatat, angka tersebut tumbuh 3 persen dibanding periode sama ditahun 2018 yang hanya mencapai 154,600 unit. Menurut Toyota, capaian tidak lain didukung oleh jalan panjang pengalaman brand Toyota dalam mempertahankan bahkan meningkatkan performa ekspor untuk bisa menembus pasar global selama lebih dari 30 tahun.

Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Ini Spesifikasi Toyota Crown G-Executive

Sebagai informasi, Toyota sudah melakukan pengiriman mobil ke luar negeri sejak 1987. Hingga kini, berbagai produk yang dikirim Toyota, mulai dari Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya hingga Townace/Liteace.

Posisi strategis sebagai salah satu basis produksi Kijang Innova dan Fortuner di kawasan Asia-Pasifik, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik.

“Selama lebih dari 30 tahun, brand Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini. Naik turun kinerja ekspor telah kami alami sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya,” ungkap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur TMMIN.

Toyota Yaris TRD 2020, Desain Nyaris Mirip dengan Lexus

Selain mengekspor kendaraan utuh, sepanjang bulan Januari hingga September 2019, Toyota juga mengapalkan kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) sebanyak 34,300 unit, mesin utuh tipe TR dan NR baik yang berbasis bahan bakar bensin maupun etanol sebanyak 93.100 unit serta komponen kendaraan sebanyak 73,8 juta buah. Sebanyak lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Timur Tengah, Amerika Tegah dan Selatan serta Afrika menjadi destinasi ekspor brand Toyota.

Posisi sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik memungkinkan Toyota Indonesia untuk berkontribusi dalam tiga hal. Pertama, pada upaya substitusi impor melalui produksi lokal untuk pasar dalam negeri dan penciptaan potensi pasar ekspor. Dengan demikian dapat memberikan peran positif dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan terutama untuk sektor industri otomotif.

Kedua, kontribusi pada kinerja ekspor otomotif. Produksi lokal kendaraan bermerek Toyota memberikan kontribusi sekitar 78% terhadap total ekspor kendaraan utuh dari Indonesia di tahun 2018 lalu. Ketiga, sebagai jembatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) pemasok komponen kendaraan lokal untuk dapat menembus pasar ekspor.

Promo Toyota Spektakuler, Punya Pilihan DP dan Cicilan Mobil Terjangkau

Tingginya tingkat kandungan dalam negeri produk-produk Toyota yang saat ini mencapai 75% hingga 94% menandakan bahwa hanya sebagian kecil dari komponen kendaraan bermerek Toyota yang menggunakan material impor. Hal ini juga memberi potensi pada penguatan pengembangan industri komponen lokal di Indonesia.

“Melihat ketiga peran penting tersebut, maka seperti yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah, kami memandang bahwa investasi yang berorientasi ekspor harus terus didorong, terlebih bagi industri dengan produk ekspor berteknologi tinggi atau bernilai tambah. Pengalaman selama 30 tahun dalam merambah pasar global membentuk DNA serta mentalitas Toyota dan grupnya di Indonesia untuk menghadirkan produk yang berorientasi ekspor,” imbuh Bob Azam Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?