RAJAMOBIL.COM, Buat kamu yang hobi dengan segala hal berbau otomotif, atau punya mobil, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Power Steering. Namun buat yang belum memiliki mobil, istilah Power Steering mungkin terasa asing. Apa yang dimaksud dengan Power Steering? Dan apakah manfaat power steering untuk mobil? Berikut ini adalah ulasan mengenai manfaat Power Steering.
Jadi apa itu yang disebut dengan power steering? Power steering adalah satu buah komponen atau alat yang digunakan pada sistem kemudi mobil untuk meringankan putaran kemudi agar pengemudi lebih mudah mengoperasikannya. Di dalam industri otomotif sendiri sebenarnya memang ada beberapa macam power steering yang kerap digunakan dalam sistem kemudi pada mobil.
Fungsi Power Steering Pada Mobil
Secara mudahnya bisa dijelaskan bahwa fungsi fitur Power Steering ini adalah memudahkan pengemudi dalam mengendalikan setir. Di mana setir akan balik ke posisi semula setelah digunakan untuk berbelok. Mengapa ini sangat bermanfaat? Sebab beberapa mobil memiliki beban berat pada setir saat berbelok.
Kondisi ini menyulitkan sopir, sebab Ia harus mengerahkan seluruh tenaganya hanya untuk belok, kemudian tenaga tersebut dipakai lagi untuk mengembalikan setir ke posisi semula. Sangat berat dan melelahkan, apalagi bila jalur yang dilalui memiliki banyak kelokan atau belokan tajam.
Bagaimana Power Steering Bekerja?
Mungkin kamu berpikir cara kerja power steering sangat rumit. Padahal prosesnya sangat sederhana dan simple. Itulah cara power steering bekerja. Ada dua tahap bagaimana power bekerja. Posisi setir netral, di mana roda ban lurus ke depan, dan posisi setir membelok. Berikut penjelasannya.
1. Posisi Setir Lurus atau Netral
Dalam kondisi netral (atau lurus) power steering bekerja saat katup di tengah. Katup pengendali akan berada pada posisi lurus. Fluid yang ada di dalamnya akan bergerak melalui satu katup pengendali. Aliran ini akan menuju ke bagian relief port. Dari relief port kemudian minyak akan kembali ke pompa. Sehingga, jika tidak ada tekanan sama sekali, maka kedua sisi (sisi kanan dan kiri) ini tidak akan bergerak.
2. Posisi Mengemudi Membelok
Ketika posisi setir membelok, maka katup pengontrol langsung bergerak menuju saluran minyak. Pergerakan ini membuat saluran lainnya akan terbuka lalu menyebabkan perubahan pada volume aliran minyak. Sehingga tekanan akan terjadi di posisi ini.
Jenis Power Steering
Setidaknya ada dua jenis power steering yang ada di pasaran saat ini. Jenis yang pertama adalah power steering elektrik dan yang kedua ialah power steering hidrolis. Kedua jenis power steering ini, meski berbeda nama namun bagaimana Ia bekerja serta bagaimana Ia berfungsi adalah sama. Hanya saja, power steering tipe elektrik, dia bekerja menggunakan motor yang digerakkan oleh listrik
Sedangkan untuk power steering hidrolis, dia bergerak menggunakan tekanan fluid atau cairan. Untuk mobil-mobil terbaru, biasanya menggunakan power steering elektrik. Misalnya Honda Jazz, Suzuki karimun, Toyota yaris, dan lain sebagainya.
Sementara jenis power steering hidrolis, atau yang bekerja menggunakan tekanan fluid, masih banyak digunakan oleh mobil-mobil lama seperti Isuzu Panther, Toyota kijang, dan beberapa kendaraan jenis truk. Meskipun terkesan lawas, namun power steering jenis ini tidak kalah dengan power steering tipe elektrik.
Penutup
Fungsi utama dari manfaat power steering pada mobil adalah untuk memudahkan sopir dalam mengendalikan kendaraan roda empat, terutama di saat belokan. Tanpa fitur ini, sopir bisa jadi mudah lelah. Karena beberapa mobil memiliki setiran yang keras. Apalagi ditambah dengan medan yang berkelok-kelok.
