RAJAMOBIL.COM, Mengganti air radiator dengan baik dan benar merupakan hal penting, karena radiator adalah sistem pendingin mesin yang ada pada mobil. Ya, radiator memang memiliki peran yang penting untuk mengatur suhu dalam mesin. Jika radiator bermasalah, maka mesin mobil bisa overheating. Maka dari itu agar radiator selalu awet dan bisa berfungsi dengan baik, maka harus dirawat dengan baik pula. Salah satu caranya adalah dengan mengganti air radiator secara rutin, tepatnya setiap 20.000 km perjalanan. Air radiator juga harus diganti jika sudah kotor. Nah, di bawah ini akan kami bahas bagaimana cara mengganti air radiator untuk pemula.
Tips Mengganti Air Radiator
Buang air radiator yang lama
Anda bisa mulai dengan membuang air radiator lama yang kotor dan keruh, namun pastikan mesin mobil sudah dingin terlebih dahulu agar tidak melukai tangan Anda. Pastikan juga mesin masih hidup agar air kotor radiator terbuang semua.
Isi Air Radiator
Setelah air radiator yang kotor dan keruh terbuang dengan sempurna, maka Anda bisa mengisinya dengan air radiator yang baru. Pastikan dulu mesin mobil sudah mati dan isi dengan cairan khusus radiator. Air biasa sebenarnya juga bisa namun bisa meninggalkan kerak.
Nyalakan Mesin
Setelah air radiator terisi, Anda bisa menyalakan mobil. Sebelumnya biarkan penutup lubang yang ada di atas radiator terbuka lalu nyalakan mobil dan biarkan tetap menyala hingga skala temperatur yang ada di speedometer mencapai setengah.
Isi Kembali Jika Kurang
Nah ketika mesin sedang menyala, Anda bisa mengecek air radiator apakah cukup atau masih kurang. Jika volume air masih kurang Anda bisa menambahkan air khusus radiator hingga batas maksimal.
Cek Tangki Cadangan
Anda juga harus mengecek tangki cadangan radiator, apakah masih layak atau sudah keruh. Jika sudah keruh, Anda harus mengganti airnya dengan air pendingin radiator atau coolant.
Cek Kembali Radiator saat akan Digunakan
Setelah Anda membuang air radiator dan menggantinya dengan air baru, maka Anda harus mengecek air radiator terlebih dahulu sebelum mobil digunakan. Jika air radiator sudah berkurang, maka ada yang salah dengan radiator tersebut, mau tidak mau Anda harus menggantinya. Demikianlah tips dan cara mengganti air radiator yang baik dan benar untuk pemula. Dengan sistem air radiator yang bekerja dengan baik, mesin mobil tidak akan panas dan mudah rusak.