RAJAMOBIL.COM, Di zaman yang semakin modern ini, banyak orang yang masih mempertahankan mobil tua yang dimilikinya. Alih-alih membeli mobil baru untuk upgrade gaya hidup, banyak orang lebih memilih setia pada mobilnya yang sudah berumur sekian tahun lamanya. Hal ini biasanya disebabkan karena mobil tersebut memiliki sejarah panjang tentang perjuangan maupun kenangan manis bersama keluarga.
Dengan memiliki mobil yang sudah tua, sudah sewajarnya jika memiliki rasa khawatir akan daya tahan dan kualitas mesin mobil. Hal ini membuat para pemilik mobil tua berpikir keras dan memutar otak agar mobil kesayangannya tetap dapat digunakan dalam jangka panjang. Lalu, bagaimana caranya agar mobil tua bisa tetap awet dan tahan lama? Berikut akan dijabarkan tipsnya secara lengkap.
Langkah pertama dalam merawat mobil tua adalah dengan memperhatikan mesinnya. Mesin yang bagus adalah yang rutin diganti olinya. Intensitas penggantian oli dilakukan berdasarkan usia mobil. Jika usia mobil lebih dari 10 tahun, maka idealnya oli perlu diganti setiap 2500 km. Filter oli pun juga cukup penting untuk diganti secara rutin guna menghindari tersumbatnya kotoran.
Salah satu bagian yang rentan rusak pada mobil tua adalah komponen mesin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan rutin, apakah kabel terkelupas atau ada bagian tertentu yang putus. Ring juga perlu diganti secara berkala, terutama jika sudah berkarat. Hal ini dilakukan agar mesin tetap berjalan mulus dan tidak bising.
Kenyamanan merupakan faktor yang cukup penting jika ingin mempertahankan mobil tua. Sudah tidak asing lagi jika mobil tua sangat erat kaitannya dengan panas dan mogok. Hal ini disebabkan radiator mobil sudah mengalami penurunan kualitas atau bahkan rusak. Gantilah radiator dengan yang baru jika terdapat kebocoran agar tidak mengalami overheat. Selain panas dan mogok, mobil tua biasanya membutuhkan waktu lebih lama saat mesinnya dihidupkan/dijalankan. Hal ini disebabkan karburasi mobil yang sudah kotor hingga berkerak. Bersihkan karburasi tersebut secara konsisten menggunakan sikat gigi. Terakhir, serviskan mobil tua kesayangan ke bengkel resmi dan kalau perlu milikilah asuransi kendaraan agar lebih aman.
Di zaman yang semakin modern ini, banyak orang yang masih mempertahankan mobil tua yang dimilikinya. Alih-alih membeli mobil baru untuk upgrade gaya hidup, banyak orang lebih memilih setia pada mobilnya yang sudah berumur sekian tahun lamanya. Hal ini biasanya disebabkan karena mobil tersebut memiliki sejarah panjang tentang perjuangan maupun kenangan manis bersama keluarga.
Dengan memiliki mobil yang sudah tua, sudah sewajarnya jika memiliki rasa khawatir akan daya tahan dan kualitas mesin mobil. Hal ini membuat para pemilik mobil tua berpikir keras dan memutar otak agar mobil kesayangannya tetap dapat digunakan dalam jangka panjang. Lalu, bagaimana caranya agar mobil tua bisa tetap awet dan tahan lama? Berikut akan dijabarkan tipsnya secara lengkap.
Langkah pertama dalam merawat mobil tua adalah dengan memperhatikan mesinnya. Mesin yang bagus adalah yang rutin diganti olinya. Intensitas penggantian oli dilakukan berdasarkan usia mobil. Jika usia mobil lebih dari 10 tahun, maka idealnya oli perlu diganti setiap 2500 km. Filter oli pun juga cukup penting untuk diganti secara rutin guna menghindari tersumbatnya kotoran.
Salah satu bagian yang rentan rusak pada mobil tua adalah komponen mesin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan rutin, apakah kabel terkelupas atau ada bagian tertentu yang putus. Ring juga perlu diganti secara berkala, terutama jika sudah berkarat. Hal ini dilakukan agar mesin tetap berjalan mulus dan tidak bising.
Kenyamanan merupakan faktor yang cukup penting jika ingin mempertahankan mobil tua. Sudah tidak asing lagi jika mobil tua sangat erat kaitannya dengan panas dan mogok. Hal ini disebabkan radiator mobil sudah mengalami penurunan kualitas atau bahkan rusak. Gantilah radiator dengan yang baru jika terdapat kebocoran agar tidak mengalami overheat. Selain panas dan mogok, mobil tua biasanya membutuhkan waktu lebih lama saat mesinnya dihidupkan/dijalankan. Hal ini disebabkan karburasi mobil yang sudah kotor hingga berkerak. Bersihkan karburasi tersebut secara konsisten menggunakan sikat gigi. Terakhir, serviskan mobil tua kesayangan ke bengkel resmi dan kalau perlu milikilah asuransi kendaraan agar lebih aman.
Di zaman yang semakin modern ini, banyak orang yang masih mempertahankan mobil tua yang dimilikinya. Alih-alih membeli mobil baru untuk upgrade gaya hidup, banyak orang lebih memilih setia pada mobilnya yang sudah berumur sekian tahun lamanya. Hal ini biasanya disebabkan karena mobil tersebut memiliki sejarah panjang tentang perjuangan maupun kenangan manis bersama keluarga.
Dengan memiliki mobil yang sudah tua, sudah sewajarnya jika memiliki rasa khawatir akan daya tahan dan kualitas mesin mobil. Hal ini membuat para pemilik mobil tua berpikir keras dan memutar otak agar mobil kesayangannya tetap dapat digunakan dalam jangka panjang. Lalu, bagaimana caranya agar mobil tua bisa tetap awet dan tahan lama? Berikut akan dijabarkan tipsnya secara lengkap.
Langkah pertama dalam merawat mobil tua adalah dengan memperhatikan mesinnya. Mesin yang bagus adalah yang rutin diganti olinya. Intensitas penggantian oli dilakukan berdasarkan usia mobil. Jika usia mobil lebih dari 10 tahun, maka idealnya oli perlu diganti setiap 2500 km. Filter oli pun juga cukup penting untuk diganti secara rutin guna menghindari tersumbatnya kotoran.
Salah satu bagian yang rentan rusak pada mobil tua adalah komponen mesin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan rutin, apakah kabel terkelupas atau ada bagian tertentu yang putus. Ring juga perlu diganti secara berkala, terutama jika sudah berkarat. Hal ini dilakukan agar mesin tetap berjalan mulus dan tidak bising.
Kenyamanan merupakan faktor yang cukup penting jika ingin mempertahankan mobil tua. Sudah tidak asing lagi jika mobil tua sangat erat kaitannya dengan panas dan mogok. Hal ini disebabkan radiator mobil sudah mengalami penurunan kualitas atau bahkan rusak. Gantilah radiator dengan yang baru jika terdapat kebocoran agar tidak mengalami overheat. Selain panas dan mogok, mobil tua biasanya membutuhkan waktu lebih lama saat mesinnya dihidupkan/dijalankan. Hal ini disebabkan karburasi mobil yang sudah kotor hingga berkerak. Bersihkan karburasi tersebut secara konsisten menggunakan sikat gigi. Terakhir, serviskan mobil tua kesayangan ke bengkel resmi dan kalau perlu milikilah asuransi kendaraan agar lebih aman.