RAJAMOBIL.COM, Bila Anda sering mendapatkan sorot lampu jauh saat berpapasan dengan mobil lain, jangan mengira itu pertanda banyak yang menyapa Anda.
Tapi yang benar adalah, sorotan lampu mobil Anda terlalu tinggi sehingga menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan.
Memang, kadangkala setelan sorot lampu itu seolah sepele, meski sebenarnya penting karena ini menyangkut aspek keselamatan, baik bagi diri Anda maupun orang lain. Misalnya, sorot lampu terlalu jauh akan mengganggu pengemudi lain, tapi bila terlalu rendah, jarak pandang pengemudi pada malam menjadi terbatas.
Bila sorotan lampu hanya menyinari permukaan jalan sekitar enam meter di depan mobil, itu tandanya sorotan terlalu rendah, sehingga memberi sedikit antisipasi bila ada halangan di depan mobil dengan jarak lebih dari enam meter.
Sebaliknya, jika pengemudi dari arah berlawanan sering menyalakan lampu jauh saat berpapasan dengan Anda, itu artinya sorotan lampu mobil Anda terlalu jauh. Selain dapat menyilaukan pengemudi lain, sorotan lampu yang terlalu jauh juga daya pandang pengemudi terhadap obyek yang berada depan mobil dengan jarak yang dekat.
Masalah pada suspensi atau muatan yang terlalu berat dapat mengubah ketinggian sorotan lampu mobil Anda. Selain itu, bekas tabrakan juga dapat mempengaruhi posisi lampu mobil, sehingga berpotensi mengubah arah sorotan cahaya lampu.
Cara ingin mengetahui apakah sorot lampu mobil Anda sudah tepat atau belum, yaitu dengan memarkirkan mobil di tempat yang rata dan nyalakan lampu mengarah ke tembok atau pintu garasi dengan jarak sekitar 7,6 meter.
Posisi atas untuk sorotan lampu dekat pada dinding harus berada sedikit di bawah ketinggian dari posisi tengah batok lampu untuk rata-rata kendaraan. Anda juga harus memastikan pola sorotan lampu lebih tinggi untuk lampu sebelah kiri (sisi penumpang). Hal ini berguna untuk melihat rambu lalu lintas atau obyek yang bergerak di pinggir jalan. Sementara sorotan lampu sebelah kanan harus lebih rendah untuk mencegah sorotan lampu menyilaukan mata pengemudi dari arah depan.
Adapun cara lain adalah dengan memundurkan mobil dalam jarak sekitar 1,5 meter dari dinding dan kemudian gunakan seal tape (isolasi) untuk menandai pusat vertikal dan horisontal dari sorotan lampu pada dinding. Kemudian mundurkan mobil sejauh 7,5 meter, dan sorotan lampu harus memiliki ketinggian yang sama. Setiap rumah lampu mobil memiliki baut untuk dapat menyesuaikan arah lampu, baik secara vertikal maupun horisontal.