Penjualan Toyota Raize Sejak Awal Kemunculan Semakin Meningkat

Penjualan Toyota Raize Sejak Awal Kemunculan Semakin Meningkat

Hingga kini penjualan Toyota Raize 2021 semakin meningkat, bahkan sejak tiga pekan dipasarkan di Indonesia, pemesanan mobil ini telah mencapai 2.914 unit. Angka ini berdasarkan pada data SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang masuk ke PT. Toyota Astra Motor (TAM) hingga 20 Mei 2021. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, mengatakan kontributor terbesar Raize disumbang oleh varian GR Sport CVT hingga mencapai 49.2 persen.

Sementara varian 1.0T G M/T (5,8 persen), 1.0T G CVT (9,1 persen), dan 1.0T GR Sport CVT TSS (35,1 persen). Sisanya disumbang oleh varian 1.2 G CVT dan 1.0 G M/T sebesar 0,8 persen. Wilayah dengan pemesanan terbesar untuk Raize adalah DKI Jakarta, yaitu sebesar 26,2 persen. Selanjutnya Jawa Barat sebesar 18,5 persen dan Jawa Timur sebesar 11,1 persen.

Resmi meluncur di Indonesia pada 30 April 2021. Toyota Raize menawarkan 6 varian dengan harga mulai dari Rp 219,9 juta hingga Rp 265,9 juta. TAM sendiri menargetkan untuk penjualan Raize tiap bulannya sebesar 2.000 unit. Bahkan selama sepekan sejak peluncuran, pemesanan untuk mobil ini telah mencapai 1.269 unit.

Penjualan Raize Semakin Meningkat, Kehadiran Toyota Raize 1,2 L Dipercepat

Tingginya antusias konsumen membuat pemesanan Toyota Raize 1,2 L kini telah dibuka. Konsumen yang sangat menginginkan mobil ini kini sudah bisa masuk daftar inden, namun harus sedikit bersabar lantaran antrian yang panjang. Pada awal kemunculannya, Raize Turbo saja telah mengantongi sekitar 6.179 unit SPK. Tak hanya produknya sendiri yang mempengaruhi, adanya relaksasi PPnBM juga berperan penting terhadap tingginya permintaan.

Meskipun belum secara resmi diluncurkan melalui seremoni, namun penjualan untuk Raize 1,2 L sudah berlangsung pemesanannya. Lantaran hanya ada di Indonesia saja, model ini dinilai sebagai produk spesial. Pasalnya untuk pasar lain, saat ini baru memasarkan Raize dengan mesin 1.000 cc plus sokongan turbo.

Meskipun demikian, bisa dipastikan Toyota Raize 1,2 L tidak memiliki banyak perbedaan dengan Toyota Raize 1.0 L. Hanya saja lebih signifikan pada bagian interior. Raize 1,2 L menggunakan desain serta ukuran pelek yang berbeda, yaitu lebih kecil 6 inci. Untuk unit ini dibanderol dengan kisaran harga Rp 202 juta hingga Rp 215 jutaan. Mobil ini akan hadir dalam transmisi manual G MT dan G CVT saja tanpa ada pembeda kelengkapan varian lain.

Inden Hingga Tahun Depan

Sejak meluncur di Tanah Air pada akhir April lalu, Toyota Raize hingga kini masih menjadi perbincangan di kalangan pecinta otomotif. Bahkan kembaran Daihatsu Rocky ini telah didistribusikan sebanyak 141 unit ke dealer pada April 2021. Sayangnya untuk konsumen yang telah melakukan pemesanan dan mendapatkan SPK harus sedikit bersabar.

Hal ini karena begitu banyaknya peminat terhadap Toyota Raize, namun suplay nya terbatas. Terutama untuk varian tertingginya, yaitu Toyota Raize TSS yang memiliki waktu inden hampir sembilan bulan. Namun selain varian TSS, akan didistribusikan sekitar bulan Agustus dan September.

TSS memang merupakan varian tertinggi pada Toyota Raize dengan dibanderol harga berkisar Rp 265.9 juta. Mobil inipun sengaja dihadirkan secara khusus hanya untuk pemesanan sport order bukan main order. Sehingga cukup wajar, penjualan Raize varian ini memiliki waktu inden yang lebih lama daripada varian lain dengan penjualan main order.

Toyota Raize Pernah Menjadi SUV Terlaris Di Jepang

Toyota Raize dikenalkan pertama kali di Jepang dalam acara Tokyo Motor Show 2019 dan resmi diluncurkan akhir 2019. Setelah peluncurannya di Jepang, penjualan Raize langsung meningkat hingga mengungguli model lain yang sebelumnya sudah ada. Di Jepang sendiri, Toyota Raize menempati urutan kedua dalam mobil terlaris (non-Kei Car) dengan penjualan mencapai 126.038 sepanjang 2020.

Sementara di Indonesia, kehadiran Toyota Raize juga sangat dinantikan oleh pecinta otomotif. Bahkan sudah banyak konsumen yang melakukan pemesanan terlebih dulu untuk mendapatkan unit lebih awal. Raize sendiri hadir dengan berbekal dua pilihan mesin, yaitu tipe 1.000 cc turbo dan 1.200 cc NA dengan 6 varian. Seperti 1.0T GM/T, 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T S CVT TSS, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T.

Varian Tertinggi Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS

Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS merupakan varian termahal harga penjualan berkisar Rp 265.9 juta (setelah PPnBM 0 persen). Sebagai strata atas, Raize GR Sport TSS mengacu pada nama divisi Gazoo Racing. Fitur yang tertanam di sini sama seperti kelengkapan pada varian G turbo, hanya saja ada beberapa perbedaan pada bagian luar.

Unit ini lengkap dengan GR Sport Body Kit, pelek 17 inci black alloy wheel, LED headlamp with sequential turning lamp. Selain itu juga tersedia exclusive leather steering, daytime running lamp hingga fabric and leather combination seats. Dengan kelengkapan tambahan lain meliputi auto headlamp, auto AC digital, serta paddle shift plus GR Sport emblem.

Untuk penggunaan GR pada penanaman produk terdapat dua kategori. Apabila penyematan dilakukan setelah model seperti Raize GR Sport, artinya cenderung ke arah gaya aksesori semata. Namun ketika diterapkan sebelum nama kendaraan, mislany saja GR Yaris. Maka orientasinya pada performa jantung pacu. Walau hanya sebatas styling saja, akan tetapi kelengkapan keselamatan berkendara sangatlah lengkap.

Terdapat 6 titik kantong udara pada varian Toyota Raize. Seperti Adaptive Cruise Control, Lane Departure Assist with Steering Assist, Pre-collision System, Front Departure Alert. Lalu Rear Cross Traffic Alert, Pedal Misoperation Control, dan Blind Spot Monitoring. Selain itu juga terdapat beberapa fitur dengan teknologi terdepan. Seperti meter cluster (MID) 7 inci TFT dengan display modern dan interaktif.

Raize Bukukan SPK Hingga 6.179 Unit di 2021

Toyota mencatatkan penjualan ritel lebih dari 101.000 unit pada 5 bulan pertama di tahun 2021, dengan market share 31,4 persen. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, angka ini naik 23,9 persen. Sementara untuk pencapaian pada bulan Mei 2021, penjualan ritel meningkat hingga 213,9 dengan market share 32,9 persen.

Melihat pencapaian dalam tiga bulan terakhir, pihak Toyota yakin secara bertahap penjualan Toyota maupun pasar otomotif nasional akan bangkit. Hal ini juga tak lepas dari pengaruh relaksasi PPnBM dari pemerintah guna mendorong kenaikan penjualan kendaraan. Terbukti penjualan Toyota Raize telah membukukan SPK dengan total 6.179 unit.

Masing-masing tipe 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 25.7 persen, dan 1.0T GR Sport CVT membukukan SPK 57,4 persen. Kedua tipe ini menjadikan model GR Sport memiliki komposisi terbesar yakni sebesar 83.1 persen.

Karena antusias konsumen yang sangat besar ini juga menjadikan rencana ketersediaan varian 1.2 L dimajukan. Varian 1.2 L pada Toyota Raize merupakan pilihan yang spesial bagi konsumen. Pasalnya Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki varian 1.2 L. Sehingga konsumen memiliki pilihan yang lebih banyak yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Penjualan Toyota Raize tak hanya mendapat respon positif dari warga DKI saja. Dengan launching yang dilaksanakan secara nasional, Raize sudah diperkenalkan melalui berbagai kegiatan di kota-kota lainnya. Seperti Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Meda, Semarang, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Palembang.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?