Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia hingga generasi ketiga. Apabila berbicara mengenai city car yang beredar di Indonesia, pastinya akan terbesit mobil Karimun ini. Siapa yang tak kenal dengan Suzuki Karimun ini, mobil kompak Suzuki ini cukup laris sejak pertama kali dipasarkannya.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyatakan bahwa produksi unit low cost green car (LCGC) Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri dihentikan secara resmi. Berakhirnya perjalanan Karimun yang lebih dari 20 tahun mewarnai persaingan city car atau mobil kecil di Indonesia ini.
Menurut 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra, saat ini Karimun Wagon R hanya produksi untuk pasar luar negeri atau ekspor. Seperti diketahui bahwa Karimun Wagon R yang diproduksi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang menjadi tulang punggung ekspor SIS secara completely built-up (CBU).
Akan tetapi, konsumen di Indonesia saat ini masih mendapatkan Karimun Wagon R di beberapa dealer Suzuki. Sebab, masih ada dealer yang memiliki stok mobil tersebut, meski hanya dalam jumlah terbatas.
Simak Sejarah Suzuki Karimun yang Pernah Ada di Indonesia
Saat membicarakan mengenai Karimun, sama halnya dengan membicarakan keberhasilan Suzuki. Apalagi untuk memperkenalkan city car ke konsumen di Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1999, hingga kini ada tiga generasi dari Karimun yang beredar di Indonesia. Mulai dari Karimun, Karimun Estilo, hingga Karimun Wagon R.
Untuk ukuran mobil berdimensi kompak, mobil ini dapat dikatakan memiliki tingkat akomodasi yang baik. Tidak hanya itu, dari waktu ke waktu, Karimun selalu dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut ini ulasan dari Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia.
Karimun
Karimun generasi pertama disebut sebagai Karimun kotak. Suzuki Karimun ini diluncurkan pada 9 September 1999. Karimun ini disebut kotak lantaran bentuknya mengotak layaknya minibus dalam versi lebih kecil. Karimun ini menggunakan mesin legendaris Suzuki, yakni F-10A 970 cc. Mesin yang digunakan ini sama dengan Suzuki di Carry ST-100, Katana, Jimny SJ-410, dan Forsa.
Mesin tersebut dikenal dengan mesin yang bandel, mudah dirawat, serta mendukung biaya perawatan lebih terjangkau. Karimun ini hanya tersedia dalam transmisi manual lima percepatan hingga akhir produksinya di Indonesia. Meski terlihat kecil dan sempit dari luar, namun begitu masuk ke dalam kesan tersebut langsung menghilang. Saat ini Karimun kotak juga masih banyak peminatnya untuk masyarakat Indonesia.
Tidak hanya memiliki kelapangan kabin dan kemudahan perawatannya, namun mobil ini memiliki model unik yang bernuansa Jepang. Harga bekasnya juga masih tinggi, bahkan harga bekasnya kadang melebihi generasi terbarunya apabila kondisinya sangat baik.
Penjualan Karimun kotak masih sekitar harga Rp40 juta-Rp50 jutaan. Baik untuk keluaran 1999-2002 dan tipe DX keluaran 2003-2006. Sementara itu, dijual dengan harga Rp50 juta-Rp70 jutaan untuk tipe GX keluaran 2003-2006.
Karimun Estilo
Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia sebagai generasi kedua tampak berbeda. Karimun Estilo ini hadir dengan bentuk yang membulat dan dimensinya lebih kecil. Karimun Estilo ini mengusung basis dari Wagon R versi Maruti Suzuki India. Suzuki Karimun Estilo ini terbagi menjadi dua jenis, yakni keluaran pertama 2007-2008 dan keluaran kedua 2009-2012.
Perbedaan dua jenis Karimun Estilo yang terletak pada penggunaan mesinnya. Karimun Estilo generasi pertama mengusung mesin yang sama dengan mesin Karimun kotak, yakni F-10D 1.100 cc empat silinder.
Sementara itu, untuk generasi Karimun Estilo yang kedua mengusung mesin K10B 1.000 cc tiga silinder. Mesin tersebut adalah mesin yang sama dengan mesin Karimun Wagon R. Selain perbedaan pada mesinnya, terdapat perbedaan minor atau facelift pada bagian eksterior keduanya.
Layaknya Karimun kotak, Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia ini dari awal hingga akhir produksinya hanya tersedia transmisi manual lima percepatan. Untuk harga bekas Karimun Estilo ini masih sekitar Rp 50-80 juta. Karimun Estilo menjadi generasi kedua yang lebih banyak dicari. Sebab, mobil ini lebih hemat bahan bakar meski tenaganya tak sebesar sebelumnya.
Karimun Wagon R
Karimun Wagon R atau Karimun generasi ketiga yang hadir di Indonesia ini memiliki bentuk tampak mengotak.
Suzuki ini menggunakan basis dari Wagon R Stingray yang diproduksi oleh Maruti Suzuki India. Mobil ini dipasarkan mulai Oktober 2013, awalnya tersedia dalam tiga level trim yakni GA, GL dan GX. Namun pada 2014, mengeluarkan varian khusus bernama Dilago, meski akhirnya disuntik mati pada 2015.
Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia ini tidak hanya meluncurkan varian Dilago. Pada tahun yang sama juga meluncurkan versi GS dengan tampilan Sporty. Varian tersebut dapat bertahan hingga facelift kedua, namun akhirnya juga mengalami penghentian produksinya untuk pasar dalam negeri. Karimun Wagon R yang dipasarkan di Indonesia hingga 2014 masih bertransmisi manual lima percepatan.
Pada 2015, Suzuki akhirnya menghadirkan transmisi otomatis Auto Gear Shift (AGS). Tepatnya, pada bulan April 2017 Karimun Wagon R mendapatkan pembaruan atau facelift. Varian yang tersedia pada versi ini yakni GA, GL dan GS. Bahkan mobil ini juga tersedia dalam varian blind van untuk kendaraan komersil berdasarkan pesanan.
Harga bekas dari Karimun Wagon R ini masih sekitar harga Rp 55 juta – Rp 100 jutaan. Sementara itu, Karimun Wagon R yang baru dibanderol dengan harga antara Rp 122 juta – Rp144,5 juta.
Karimun Wagon R 50 Tahun Anniversary Edition
Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia yakni Karimun Wagon R 50 Tahun Anniversary Edition. Hadirnya dalam rangka merayakan hari ulang tahun Suzuki di Indonesia yang ke-50. Produk ini hanya tersedia dalam jumlah 50 unit saja. Peluncurannya bersamaan dengan digelarnya ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 yang berlangsung secara virtual.
Secara garis besar, Suzuki Karimun ini dibangun dari basis varian GS. Varian tersebut termasuk tipe termahal yang dipasarkan di Indonesia. Sentuhan baru terlihat mulai dari beberapa bagian. Seperti diketahui bahwa Suzuki Karimun ini memiliki ruang kabin yang lapang serta lebih ringkas.
Tak ada ubahan berarti pada sisi interior dari Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia ini. Secara garis besar fitur yang ditawarkannya masih sama dengan versi LCGC Suzuki ini. Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition juga memiliki 11 kompartemen yang multifungsi dan juga ergonomis.
Mengenai jantung pacunya, masih mengusung mesin K10B dengan DOHC berkapasitas 998 cc. Tenaga yang dihasilkannya 68 PS pada 6.200 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition ini diproduksi dengan 2 pilihan transmisinya. Transmisi manual yang tersedia sebanyak 30 unit, sementara 20 unit untuk transmisi otomatis AGS.
Suzuki Karimun ini juga tersedia dalam satu pilihan warna menarik, yaitu Pearl White Metallic. Harga Karimun Wagon R Wagon R 50th Anniversary Edition ini ditawarkan mencapai Rp 150,5 juta untuk transmisi otomatis. Sementara, untuk transmisi otomatis AGS ditawarkan Rp 159 juta.
Suzuki Karimun yang pernah ada di Indonesia tersebut masih banyak peminatnya untuk masyarakat Indonesia. Transformasinya dari Karimun kotak hingga hadir dalam edisi terbatas.
