RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Mobil listrik kini menjadi salah satu mobil terlaris di dunia karena dianggap lebih efisien serta ramah lingkungan. BMW menjadi salah satu brand mobil yang menghadirkan mobil bertenaga listrik dengan varian seri i.
Namun mengapa hingga saat ini BMW Group Indonesia masih enggan menjual mobil listriknya di Tanah Air?
Menurut Jodie O’tania, Head Of Corporate Communications BMW Indonesia, masalah peraturan dan juga infrastruktur menjadi kendala BMW enggan menjual mobil listriknya di Indonesia.
“Untuk mobil listrik, itu merupakan sebuah ekosistem yang harus didukung infrastruktur sehingga bicara teknologi dan inovasi membutuhkan waktu cukup panjang,” terang Jodie, di Jakarta, Kamis (19/5).
Sebelumnya tahun 2014, BMW pernah menampilkan sedan sport bertenaga listrik, BMW i8 dalam ajang IIMS, tapi sayang mobil tersebut hanya dipamerkan tidak untuk dijual.
“Untuk mobil BMW i-Series, kita sudah bicarakan mengenai teknologinya di Motor Show 2014. Saat ini yang bisa kita lakukan sekarang itu menyebarkan awareness mengenai teknologi i-Series di Indonesia. Karena, untuk kendaraan ini tidak mudah, butuh proses yang sangat panjang,” papar Jodie.
Sebagai informasi, BMW i8 merupakan supercar bergaya sport dan bertenaga listrik buatan BMW. Mobil ini memiliki spesifikasi dengan komposisi kursi 2+2 dengan dimensi 4,689 mm, lebar 1,942 mm dan tinggi 1,297 mm. Mobil ini merupakan wujud interpretasi revolusioner yang fokus untuk masa depan dalam berkendara.
Dengan menggunakan mesin tiga silinder, BMW i8 dapat menghasilkan daya hingga 231 tenaga kuda. Mesin tersebut dikawinkan dengan motor listrik berkekuatan 131 tenaga kuda dari baterai lithium ion sehingga mampu melaju mulai dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,4 detik. [yog]
