RAJAMOBIL.COM,JAKARTA–-MG Motor Indonesia memasuki babak baru dengan pencapaian global dan inovasi berkelanjutan. MG Motor Indonesia memproduksi CKD (Completely Knocked Down) New MG ZS EV akan dimulai pada Februari 2024.
Inisiatif ini menandai pertama kalinya sebuah mobil SUV berbasis EV diproduksi secara lokal di Indonesia. Sekaligus menegaskan posisi MG sebagai pelopor di sektor elektrifikasi otomotif.
“Diharapkan target produksi kendaraan hingga 100 ribu unit pertahun tercapai,” kata Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Rabu (15/11) menceritakan rencananya.
Dalam proses produksi tersebut juga sekaligus memenuhi target produksi pemerintah yang mencapai 40% kandungan lokal di awal operasi, dengan meningkat hingga 60 persen di tahap selanjutnya.
Terkait dengan harga, pihak MG Motor Indonesia belum bersedia menyebutkan angka pastinya.
Namun, Arief menyebutkan kendaraan EV yang akan diproduksi secara CKD berada di kisaran Rp 500 hingga 550 Rp juta perunitnya.”Tentunya akan ada penyesuaian dengan deman, teknologi, kualitas atau disain,” katanya.
Dengan model produksi CKD, pabrik baru MG secara langsung dapat semakin memaksimalkan kepuasaan pelanggan MG di Indonesia.
Pabrik canggih
Keberadaan pabrik tersebut memberikan akses lebih mudah terhadap rangkaian inovasi yang MG hadirkan melalui produknya dan meningkatkan optimalisasi pelayanan sesuai dengan preferensi konsumen lokal.
Pabrik MG, terletak di jantung industri otomotif Indonesia di Cikarang Jawa Barat. Pabrik dilengkapi dengan teknologi terdepan termasuk lini produksi otomatis, pusat pengujian kualitas, dan fasilitas perakitan baterai EV canggih.
Kami menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang unggul.
Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol.
Pengumuman mobil listrik MG yang akan diproduksi secara lokal ini dilakukan pada momentum perayaan pameran MG bertajuk “Charge Up The Future, Charge Up The Nation.”
Salah satu daya tarik utama dari pameran tersebut berupa sebuah karya seni Art Installation yang memukau dan unik.
Hasil kolaborasi MG bersama Abenk Alter dan Muklay, para seniman kebanggan Indonesia.
Pameran yang berlangsung selama 12 hari tersebut merupakan cara MG mengapresiasi karya seni anak bangsa serta merayakan berbagai kesuksesan yang diraih dalam menyokong elektrifikasi di Indonesia berkat semangat kolaborasi dari berbagai pihak.
