Kenapa Program Mobil Rendah Emisi Belum Terbit?

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Pelaku industri otomotif saat ini masih belum punya gambaran tentang program low carbon emission (LCE) yang menyasar kendaraan roda empat. Kenapa?

Masalahnya adalah karena saat ini pemerintah masih melakukan kajian mendalam agar program tersebut benar-benar memiliki dampak yang besar dalam upaya mengurangi kadar emisi karbon, seraya tetap mempertimbangkan keuntungan yang diraih produsen maupun konsumen.

“Memang program LCE sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi tingkat emisi di masa mendatang. Dengan adanya LCE, produk yang dikeluarkan produsen harus memperhatikan emisi yang rendah,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta, Rabu (11/5).

Putu mengatakan, program LCE masih dalam tahap pengkajian Kemenperin. Namun, program LCE akan mengubah secara drastis paradigma industri kendaraan bermotor.

“Saat ini, kami harus melakukan kajian menyeluruh mulai dari produsen yang telah melakukan investasi fasilitas produksi dengan basis bahan bakar konvensional, sampai dampak terhadap pasar. Nantinya yang telah investasi besar harus menghitung ulang investasinya dan konsumen yang telah mencicil produk dengan bahan bakar konvensional, masak mereka harus mengganti dengan produk LCE,” papar dia.

Pada 2030, lanjut Putu, pihaknya menargetkan untuk memangkas tingkat emisi sekitar 29%. Bahkan, dari beberapa industri diminta untuk mengurangi penggunaan energi fosil.

“Bagi industri kendaraan bermotor, kami masih harus menyusun rencana, termasuk adanya program LCE,” ujarnya.

Putu menambahkan, program LCE akan mendorong pelaku industri membuat produk yang ramah lingkungan. Ukuran ramah lingkungan tersebut diasumsikan dengan tingkat emisi tertentu, tidak mempersoalkan lagi basis bahan bakar yang dipergunakan. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?