RAJAMOBIL.COM,JAKARTA– Honda Accord adalah salah satu dari jajaran produk primadona Honda di Tanah Air. Kini, selain kemewahan All New Honda Accord hadir dengan teknologi hybrid e:HEV dan tampilan sporty khas varian RS. Honda juga tidak lupa menyematkan teknologi konektivitas Honda CONNECT untuk melengkapi produk premiumnya tersebut.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1976 di Jepang, Honda Accord langsung menjadi salah satu model dengan penjualan terbesar. total penjualan mencapai lebih dari 24 juta unit dan meraih lebih dari 300 penghargaan di seluruh dunia.
Di Indonesia, Honda Accord mulai dijual pada tahun 1978, menjadi salah satu model yang paling konsisten eksis di Indonesia, dengan penjualan mencapai lebih dari 82.000 unit hingga saat ini.
All New Honda Accord generasi sebelas pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 2022 di Amerika Serikat. Sedan flagship Honda ini terlahir kembali sebagai mobil ramah lingkungan.
Di Indonesia, All New Honda Accord adalah model kedua yang mengusung teknologi e:HEV setelah All New Honda CR-V yang diluncurkan pada bulan Agustus 2023.
“Kami percaya All New Honda Accord akan disambut baik dan meneruskan reputasi legendarisnya sebagai sedan Honda paling premium di Indonesia,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT. Honda Prospect Motor.
Teknologi e:HEV
Teknologi e:HEV adalah sistem hybrid terbaru Honda dimana motor listrik dan mesin bensin dapat bekerja dengan saling mendukung, menciptakan pengalaman berkendara yang efisien dalam berbagai kondisi. Berbeda dengan sistem hybrid terdahulu.
Sistem e:HEV memiliki sistem dengan kinerja motor listrik yang lebih dominan dalam berbagai kondisi berkendara, didukung mesin bensin untuk menghasilkan tenaga lebih serta pengisian daya baterai dari sistem regenerasi daya.
Untuk pertama kalinya, All New Honda Accord RS e:HEV juga memiliki fitur terbaru EV Switch untuk mengatur tiga mode manajemen daya sesuai dengan keinginan penggunanya. Dalam mode Auto, sistem akan secara otomatis mengatur mode berkendara yang paling efektif sesuai dengan kondisi jalan maupun pengendaraan.
Dalam mode EV, sistem akan sepenuhnya menggunakan daya dari motor listrik, sehingga mobil akan bekerja sepenuhnya tanpa emisi maupun konsumsi bahan bakar. Sementara mode Charge digunakan untuk mendistribusikan tenaga dari mesin bensin untuk mengisi baterai kendaraan.