RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Seperti halnya mobil, persaingan di sepeda motor juga terbilang ketat. Beberapa pabrikan miliki jagoannya sendiri untuk ditawarkan oleh calon konsumen di tahah air. Sepert yang dilakukan Yamaha. Pabrikan asal Jepang ini miliki produk di sport pairing bermesin 250 cc, R25.
Di kelas ini, ada beberapa pabrikan yang bermain. Pesaing terberatnya yaitu datang dari Honda dengan CBR 250 cc. Selain itu ada juga Kawasaki Ninja 250 yang bisa dibilang merupakan pemain lama di kelas ini. Namun kini, penjualan ketiga motor ini terbilang baik karena mampu memikat anak muda Indonesia.
Untuk R25, memiliki tampang yang eye catching menjadi primadona khususnya bagi anak muda Indonesia. Memiliki berbagai macam modifikasi, barang–barang aftermarket yang bisa dipasang, lalu ubahan mesin yang banyak, serta harga tidak terlalu mahal membuatnya langsung menyabet beberapa penghargaan, diantaranya adalah Best Sport Fairing 250cc pada ajang Otomotif Award 2016.
Memiliki tampilan yang aduhai tidak membuat mesin dari R25 ini ketinggalan dengan kompetitornya. Menggunakan kapasitas silinder 250cc dengan teknologi DOHC 4-tak membuatnya efisien dalam konsumsi bahan bakar. Selain itu, perbandingan kompresi yang hanya 11.6:1 mempermudah pengisian bahan bakar, cukup dengan Pertalite atau Pertamax, R25 masih bisa diajak ngacir.
Yamaha mengklaim kecepatan tertinggi R25 mencapai 170 km/h. Angka ini mengunggulu Ninja 250 yang hanya 161km/h sedangkan CBR250RR 165km/h.
Lanjut ke tampilan, Yamaha berhasil membuat R25 memiliki bodi yang sangat fresh from the oven seakan dilahirkan hanya untuk meraih kecepatan tertinggi. Pada desain pertama, 2014–2018, R25 memiliki bentuk wajah yang sangat, cenderung kotak dan lancip di ujung lampu. Tetapi setelah mengalami facelift untuk edisi 2019, desainnya berubah drastis.
Perubahan yang dialami R25 bersifat major sehingga hanya menyisakan sedikit saja identitas R25 yang terdahulu. Tampilan terbarunya hampir mirip dengan R15 dengan air scoop yang lebar di tengah demi menjaga asupan angin agar menghasilkan tenaga lebih baik. Selain itu, suspensi upside down turut dipasang demi menjaga kestabilannya.
Tidak hanya perubahan di bagian depan, fairing samping juga mengalaminya. Versi 2019 memiliki sebuah sirip, mirip dengan apa yang dipasang pada YZF M1 pada ajang MotoGP. Lubang angin juga lebih lebar sehingga paha pengendara tidak langsung terkena suhu panas dari mesin.
Untuk fitur, R25 juga mendapatkan beberapa penambahan, seperti New Hazard Lamp, lalu Full LCD Speedometer, dan Big Bike Switch. Fitur – fitur ini semakin membuat R25 hidup sesuai slogan yang menjadi trademark dari Yamaha Indonesia, yaitu “Semakin di Depan!”.
Mesin | |
Tipe Mesin | Liquid Cooled 4-stroke, DOHC |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Jumlah Silinder | Inline 2-cylinder |
Diameter x Langkah | 60mm x 44.1mm |
Perbandingan Kompresi | 11.6:1 |
Daya Maksimum | 26.5Kw/12.000rpm |
Torsi Maksimum | 23.6Nm/10.000rpm |
Sistem Starter | Elektrik |
Kapasitas Oli | 2.40liter |
Dimensi | |
P x L x T | 2.090mm x 720mm x 1.135m |
Jarak Sumbu Roda | 1.380mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 160mm |
Tinggi Tempat Duduk | 780mm |
Berat Sepeda Motor | 166kilogram |
Kapasitas Tangki Bensin | 14liter |
Rangka | |
Tipe Rangka | Diamond |
Suspensi Depan | Teleskopik Upside Down |
Suspensi Belakang | Swing Arm |
Ban Depan | 110/70-17M/C 54S |
Ban Belakang | 140/70-17M/C 66S |
Rem Depan | Cakram Hidrolis Piston Ganda |
Rem Belakang | Cakram Hidrolis Piston Tunggal |
Fitur | |
Upside Down Suspension | |
New Body Design | |
Full LCD Speedometer | |
Full LED Headlight | |
New Hazard Lamp | |
Big Bike Switch | |
Harga | |
New YZF R25 | Rp. 58.600.000 |
New YZF R25 ABS | Rp. 64.600.000 |
New YZF R25 Movistar Edition | Rp. 58.950.000 |