RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Sepeda motor menjadi moda transportasi yang memenuhi ruas jalanan ketika pagi hari. Dominannya populasi sepeda motor ini tidak lepas dari kebutuhan yang tinggi, serta DP yang murah, sehingga hampir semua masyarakat di Indonesia, khususnya di kota besar, pasti memiliki sepeda motor.
Akan tetapi, penggunaan sepeda motor yang berlebihan juga mengakibatkan kerusakan pada sektor mesin. Salah satu cara untuk memperpanjang umur mesin adalah dengan melakukan penggantian oli.

Dilansir dari halaman resmi Suzuki, penggantian oli sepeda motor ini baiknya dilakukan ketika sepeda motor sudah melakukan perjalanan antara 1.500 km hingga 4.000 km. Tidak boleh juga terlalu cepat karena sektor mesin tidak bisa beradaptasi terlalu cepat dengan penggantian oli baru.
Bagaimana jika terlambat ganti oli?
Banyak konsumen yang terkadang malas untuk mengganti oli sepeda motornya, terlebih jika terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu luang. Hal ini tentu saja memberikan efek buruk bagi mesin tersebut, diantaranya adalah:
- Kerusakan mesin. Bisa mengakibatkan kerusakan lebih parah, dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ‘turun mesin.’
- Oli yang sudah lewat batas penggantian akan membuat performa sepeda motor menurun.
- Konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
- Mesin sepeda motor akan cepat panas.