RAJAMOBIL.COM, Tangerang – Dalam gelaran event tahunan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Parjo hadirkan tema booth yang menggambarkan kreatif kultur.

Baca juga : ECGO Generasi Kedua Motor Listrik Tawarkan Beragam Teknologi Terkini

Booth Parjo menggambarkan sebuah pergerakan kreatif yang saat ini tengah digandrungi oleh para penggiat usaha yang kebanyakan dimotori oleh para anak muda. Sejumlah aksesoris bertemakan otomotif, lifestyle, desain dan tentunya terbuat dari tangan-tangan kreatif para seniman tanah air hadir di booth C1 yang berada pada Hall 10 ICE – BSD, Tangerang.

Booth Parjo GIIAS 2019

Menginjak 4 hari pameran, Booth Kawan Parjo telah dikunjungi oleh beberapa tokoh, seperti, Arief Wismansyah (Walikota Tangerang), Prijono Sugiarto (Presiden Direktur Astra Internasional), Nanan Soekarnan (penggiat komunitas motor Harley-Davidson yang juga mantan Wakapolri), serta Imam Darto Matteo Guerinoni dan komedian Cak Lontong.

Menariknya, di booth ini juga mejeng tiga unit motor Kawasaki W175 custom hasil olahan modifikator lokal, seperti Street Art Custom (SAC), Mika Motorcycle dan CF Custom. Motor tersebut masing-masing mengusung tema yang berbeda, seperti Urban Tracker, Cafe Racer dan Japs Style.

Baca juga : Butuh Skutik Off-Road? Honda ADV150 Jawabannya

Booth Parjo GIIAS 2019

Pengerjaan motor modifikasi ini terbilang cepat, ramah lingkungan namun mesinnya dipastikan tetap sehat. Untuk Anda yang suka dengan gaya retro classic, maka modifikasi Kawasaki W175 ini akan sangat cocok untuk dimiliki. Terlebih harga modifikasi yang dibanderol cukup terjangkau, yakni sekitar Rp19 juta.

Kenapa kita pakai Kawasaki W175 karena targetnya di GIIAS ini adalah orang-orang yang mau motor custom tapi enggak,” kata salah satu modifikator bernama Egi Sutonik.

Booth Parjo GIIAS 2019

Baca juga : Tampil Keren dengan Modifikasi Piaggio

Egi juga menambahkan, bahwa semua part yang dipakai ini bersifat plug and play dengan lama pengerjaan tiga minggu dan syaratnya semua part tersedia. Namun jika memang tidak, SAC menjanjikan waktu pengerjaan paling lama sebulan.

Selain itu, ada juga koleksi Zippo, Wood Art dan aksesoris custome berupa cinder mata, cincin, pajangan unik lainnya. Bagi pengunjung yang ingin rehat setelah lelah berkeliling, Parjo juga menyediakan Cafe Louge yang masih berada satu area booth.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?