RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Tak semua orang senang mengemudi, mendengar raungan merdu mesin atau membejek gas dalam-dalam. Bagi golongan ini bisa memilih sedan Lexus ES 2016.
Bukanlah pilihan yang salah, karena Lexus ES tak hanya menawarkan kemewahan, tapi juga kelegaan ruang kabin, kesenyapan dan juga tenaga mesin yang responsif serta diklaim irit bahan bakar.
Rahasia kekuatan Lexus ES adalah mesin 3.5 liter V-6 bertenaga 268 Hp untuk model ES350 atau mesin irit hybrid bertenaga 200 Hp untuk model ES300h. Untuk model yang disebutkan terakhir bahkan menawarkan tingkat konsumsi BBM untuk perkotaan sebesar 17 km/liter.
Untuk ruang kabinnya, ES 2016 menawarkan kenyamanan bagi penumpang belakang berupa leg room sepanjang 40 inci, yang merupakan leg room terbesar di kelasnya, bahkan mengalahkan Buick LaCrosse. Selain dengan LaCrosse, Lexus ES juga menghadapi rivalitas dengan Lincoln MKZ, Acura TLX dan juga Volvo S60.
Apa yang baru dari Lexus ES 2016? Seperti dilansir Car And Driver, selain eksterior, interior ES juga mengalami ubahan cukup signifikan dari model lawas. Yang mencolok adalah gril yang kini berukuran lebih besar, yang dipadukan dengan desain anyar lampu utama, yang kini menggunakan LED untuk lampu dekat.
Beralih ke belakang, desain lampu belakang juga juga berdesain anyar. Kesan agresif makin kental dengan penambahan moncong knalpot ganda berlapis krom di bawah bumper.
Melongok kabinnya, kesan mewah dan modern kian kental berkat balutan kulit pada sejumlah panelnya. Belum lagi keberadaan beragam fitur canggih, seperti Lexus Safety System +, yang mencakup pre-collision warning system, lane-departure warning with steering assist, automatic high-beam headlights, dan adaptive cruise control.
Yang paling disuka dari ES 2016 adalah kenyamanannya. Suspensi lembutnya mampu meredam guncangan saat melintasi jalan jelek dan bergelombang. Tidur juga bakal tak terganggu berkat peredaman kabin yang mumpuni dan balutan tempat duduk yang nyaman.
Meski kalah tenaga dibandingkan para kompetitornya, tapi respons mesin V-6 pada ES350 cukup terasa, ditambah penyaluran tenaga dengan mulus melalui transmisi matik enam percepatan. Walaupun ES300h belum dapat menyaingi ES350 dalam hal akselerasi cepat, tapi model ini unggul dalam hal efisiensi bahan bakar. Bandingkan dengan konsumsi BBM dari mesin V-6 yang berada di angka 2,9 km/liter untuk perkotaan dan 13,19 km/liter untuk jalan bebas hambatan atau luar kota.
Lalu apa yang tak disukai dari Lexus ES 2016? Sebagian pembeli mungkin akan mengeluhkan respons tenaga mesin untuk varian hybrid. Bayangkan, untuk ES300h model 2013, akselerasi dari nol hingga 100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,7 detik, sementara untuk model 2016 molor menjadi 8,1 detik.
Bandingkan juga dengan Lexus ES350 model 2015 yang sanggup melesat hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,8 detik. Selain itu, ruang bagasi untuk versi hybrid juga lebih sempit karena terpangkas oleh ruang untuk menyimpan sistem hybrid. [yog]
