RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Saat membeli mobil bekas, banyak hal harus yang diperhatikan agar tidak kecewa dikemudian hari. Pasalnya, tidak jarang penjual mobil yang menjual mobil miliknya dengan kondisi yang tidak baik.
Seperti mobil bekas tabrakan. Kalau diperhatikan dengan mata, sekilas mobil tersebut tampak kinclong karena sudah diperbaiki pemilik lama. Lantas bagaimana caranya mengetahui apakah mobil itu bekas tabrakan atau tidak?
Menurut Denny Saputra, Branch Manager Mister Mobil, salah satu showroom mobil bekas berkualitas di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, kepada Rajamobil.com, mengungkapkan cara untuk melihat mobil bekas tabrakan atau tidak.
Pertama yang paling jelas ialah perhatikan struktur rangka bodi dan eksteriornya. Ini tentu bisa terlihat dari kondisi cat mobil.
“Kalau terdapat bekas cat baru hanya terlihat di bagian kap mobil atau di bagian atap mobil, maka lebih dari 50 persen mobil tersebut bekas tertabrak dan baru diperbaiki,” kata dia.
Dari cat saja lanjut Denny, bisa lihat di bagian kap mesin. Kalau catnya tidak rata dan terlihat baru, mungkin sekitar 50 persen bekas tabrakan. Tapi kalau cat bodi itu berbeda di bagian atas mobil maka otomatis 80 persen mobil itu bekas tabrakan.
Kedua selain dari kondisi bodi eksterior dan cat, Denny menjelaskan mobil bekas tabrakan bisa dilihat dari bagian mesin mobil.
“Jika terdapat beberapa hal yang berbeda dari mesin asli, misalnya posisinya atau part-nya berubah, mungkin potensial mobil itu bekas tabrakan,” tutup Denny.
Berbagai resiko dalam membeli mobil bekas mungkin dapat terjadi apabila tidak lihai dan memperhatikan dengan teliti. Bahkan hal yang paling merugikan untuk ke depannya adalah mesin cepat rusak, sistem kendali setir yang tidak beraturan, dan lainnya. [yog]