Jangan Abaikan Boot As Roda Sobek, Ini Akibatnya

mbworld

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Mungkin sebagian besar pemilik mobil sering abai dengan kondisi kaki-kaki kendaraan. Padahal fungsinya amat vital menopang agar kendaraan dapat melaju dengan mantap.

Kendaraan berpenggerak roda depan, banyak kendaraan berpenggerak semua roda dan beberapa kendaraan berpenggerak roda belakang dilengkapi dengan constant-velocity joint, yaitu peranti yang menghubungkan transmisi dengan as roda dan roda. Untuk kendaraan berpenggerak roda depan memiliki empat buah CV joint, yang masing-masing dilindungi oleh boot yang terbuat dari karet.

Di sini kita akan membahas tentang bagaimana menangani boot berbahan karet atau plastik, yang menjadi pelindung CV joint itu agar tak sampai merusak joint. Menurut mekanik khusus kaki-kaki kendaraan di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, meski terlihat sepele, tapi boot ini berperan besar dalam membuat kaki-kaki kendaraan menjadi awet.

Ia mengatakan bahwa CV joint dilindungi oleh boot karet atau plastik agar joint itu tetap terlumasi dan mencegah masuknya kotoran dan air. “Jika boot sobek, maka gemuk atau pelumas akan bocor dan air serta kotoran bisa masuk ke dalam sela-sela joint,” katanya.

Jika kondisi ini tak segera diatasi, lama-kelamaan joint akan kering dan ujung-ujungnya akan korosi. “Kalau sudah begini, maka seluruh as roda perlu diganti dan harganya tentu tak murah dibandingkan dengan hanya membeli boot baru ketika diketahui robek,” katanya.

Ia mengatakan bahwa boot pelindung as roda itu sebenarnya awet, dan bukan termasuk komponen yang perlu dilakukan penggantian secara periodik. Tapi bila Anda sering melintasi medan berat, ada potensi batu atau gundukan tanah mengoyak boot tersebut.

“Untuk bagusnya, Anda periksa boot as roda setidaknya setahun sekali atau lebih sering jika Anda sering melakukan perjalanan jauh dan juga sering melintas jalan jelek berbatu,” saran mekanik yang enggan disebutkan identitasnya itu.

Ia juga menyarankan untuk segera mengganti boot baru jika mendapat boot lama terkoyak meskipun sedikit. Untuk boot yang paling rentan rusak adalah boot bagian luar yang lebih dekat dengan roda. Adapun tanda-tanda boot sobek adalah munculnya tetesan oli di lantai garasi tepat di bawah as roda depan, atau ada cipratan oli pada sisi dalam ban.

“Untuk mengetahui bahwa CV joint atau as roda sudah rusak adalah muncul bunyi gemeretak atau bising saat berbelok, tapi bisa juga ada getaran dari roda saat melaju,” ungkapnya.

Nah, jadi masihkah Anda akan menyepelekan boot as roda yang koyak?. [yog]

1 KOMENTAR

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?