RAJAMOBIL.COM – Beberapa waktu lalu, jagat maya pernah dihebohkan dengan kabar adanya mobil yang terbakar ketika tengah “nge-charge” power bank di dalam kabin.
Terlepas dari mesin mobil menyala atau tidak, apakah benar melakukan charge power bank di mobil dapat memicu kendaraan terbakar?
Saat ini telepon seluler sudah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan bagi setiap manusia. Karena sering digunakan, semakin sering pula sang pemilik HP untuk melakukan pengisian ulang baterai.
Demi mempermudah para penggunanya, kini telah tersedia berbagai aksesori yang berfungsi menjaga ponsel tetap menyala dan siap digunakan, seperti power bank, dan baterai cadangan. Namun, sering pula kita temui banyak orang yang mengisi power bank dan HP-nya dengan charger melalui output lighter di mobil.
Power bank yang tersambung ke lighter di mobil tidak akan berfungsi jika mobil dalam kondisi mati. Terlepas dari kondisi tersebut, pengguna gadget disarankan untuk tidak meletakkan power bank di tempat yang terkena matahari atau panas berlebih, misalnya di atas dashboard mobil, atau di dalam mobil yang terjemur.

Karena bagaimanapun, power bank kebanyakan berisi baterai lithium-ion. Sama dengan smartphone, sangat rentan rusak karena panas berlebih. Di dalam baterai lithium-ion tersebut juga terdapat berlapis-lapis bahan katoda dan anoda yang berjarak sangat tipis. Ketika terjadi panas berlebih, bahan ini akan memuai dan saling menempel sehingga menimbulkan korslet, seperti kita mempertemukan kutub positif dan negatif baterai.
Korslet ini bisa menyebabkan kebakaran. Kalau pun tidak sampai terbakar, power bank yang sering terkena panas berlebih akan mudah rusak atau tidak awet. Karena panas yang berlebih akan menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan gas berlebih, yang sering kita lihat efeknya baterai menjadi kembung.
Baiknya teliti memilih power bank yang bagus kualitasnya. Waspadai sejumlah power bank yang harganya murah namun menawarkan kapasitas tinggi.
Andaipun terpaksa men-charger melalui output lighter di mobil, ada beberapa langkah antisipasi agar kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tidak timbul.
- Jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas ataupun kain.
- Gunakan baterai dan charger yang berkualitas sesuai dengan standar pabrikan HP atau gadget yang digunakan.
- Hentikan proses pengisian baterai apabila HP atau charger menjadi panas.
- Hindari menelepon atau menerima telepon saat HP sedang diisi ulang. Sebaiknya lepas charger dari HP ketika harus menelepon atau menerima telepon.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung atau sumber panas yang berlebihan saat menyimpan baterai HP.
Buka salah batereiny tetapi tidak ada lapisan pengaman baterei, coba saja klo waktu ngecas power bank ditutup dengan aluminium foil pasti lebih aman
Sebab dalam kabin mobil lembab pengap dan panas cenderung baterei rentan menyimpan panas dr luar krn lapisan luar baterei hanya dr lapisan seng saja bukan aluminium foil peredam suhu panas.