RAJAMOBIL.COM, Detroit – General Motors (GM) memperkenalkan software baru ke jaringan diler miliknya demi memastikan kendaraan yang masuk dalam daftar recall tidak dipasarkan sebelum perbaikan.
Fitur pertama yang merupakan bagian dari software itu adalah incentive lookup blocker, yang akan membuat diler tidak akan mendapatkan insentif penjualan jika kedapatan mobil yang masuk daftar recall dijual sebelum diperbaiki.
Langkah GM ini sebagai tindak lanjut dari masih banyaknya keluhan konsumen seputar masalah kendaraan seperti yang diumumkan sebelum program recall dimulai. Kondisi ini juga memicu NHTSA, yaitu otoritas yang mengawasi keselamatan berkendara AS, untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap beberapa merek yang pernah di-recall. Ini akibat banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai kerusakan yang dialami kendaraan mereka.
Tahun lalu GM menggelar program recall besar-besaran yang menyasar sekitar 27 juta kendaraan. Terparah adalah masalah pada switch kunci kontak yang menyebabkan kematian dan luka-luka.
Selain itu, sebuah diler GM berskala besar juga dikenai denda hingga US$50.000 karena menjual 23 kendaraan yang masuk daftar recall dan kendaraan tu ternyata belum diperbaiki.
Sementara itu, software baru ini mulai akan dioperasikan pada kuartal ketiga 2015. [mor]