RAJAMOBIL.COM, Detroit – Belum selesai skandal dieselgate menggoyang Volkswagen, raksasa otomotif Eropa itu kini menghadapi tuduhan lain yang tak kalah berat. Apakah itu?
Menurut laporan Detroit News, Volkswagen kini menghadapi tuduhan telah menggunakan teknologi mesin hybrid tanpa membayar hak paten. Adalah perusahaan yang berbasis di Baltimore yang mengajukan tuduhan tersebut.
Dalam keluhannya yang diajukan kepada International Trade Commission, Paice LLC, nama perusahaan asal Baltimore itu, mengatakan pihaknya selama dua setengah tahun telah ‘mengajarkan’ tentang teknologi hybrid yang sudah dipatenkannya kepada VW.
“Setelah mempelajari segala hal dari Paice, VW kemudian secara sepihak memutuskan kerjasama,” ungkap Paice dalam dokumennya. “VW belum pernah mendapatkan lisensi teknologi milik Paice. Sebaliknya, VW malah memanfaatkan teknologi yang sudah dipatenkan itu untuk dirinya sendiri, Audi, dan Porsche tanpa memberikan kompensasi,” sebut Paice.
Sebelumnya Paice juga berseteru dengan Toyota, Hyundai, dan Ford terkait penyalahgunaan hak paten teknologi mesin hybrid. Tapi kasus itu selesai setelah Toyota dan Hyundai membayar dan menandatangani kesepakatan lisensi untuk menggunakan paten milik Paice. Sementara Ford juga telah mendapatkan lisensi satu dari beberapa paten milik Paice.
Kini Paice tengah menantikan perintah pengadilan untuk mencegah VW agar tidak mengimpor kendaraan hybrid ke AS. Untuk diketahui, Paice telah menjalin kerjasama dengan VW dan pabrikan mobil lainnya antara 1999 hingga 2004.
Namun sejauh ini VW belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang dilancarkan Paice. [yog]