RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Saat membeli mobil baru atau bekas, maka Anda pasti akan ditawari asuransi untuk menjamin berbagai kemungkinan kecelakaan dan kehilangan. Beberapa jenis asuransi yang kerap ditawarkan saat ini ada dua jenis Total Loss Only (TLO) dan All Risk.
Nah, di sini Anda harus lebih jeli dalam hal memilih jenis asuransi tersebut. Pasalnya, menurut Bangun Pambudi, Manager Surveyor Garda Center Garda Oto istilah All Risk dalam asuransi kini telah salah kaprah dan di salah artikan.
“Istilah All Risk itu salah kaprah, sebenarnya itu nggak boleh. Yang benar itu comprehensive yang artinya asuransi yang menjamin kerugian total dan jaminan yang ada di polis saja,” papar Bangun dalam workshop yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan Asuransi Astra, di Jakarta, Rabu (31/8).
Lebih lanjut Bangun menjelaskan, komprehensif juga menjamin apabila terjadi kehilangan kendaraan Anda akibat pencurian.
“Kalau orang bilang All Risk itu berarti semua risiko dijamin, tapi kalau komprehensif di polis point apa-apa saja yang ada dalam jaminan itu yang dijamin, di luar yang ada di polis itu tidak dijamin,” terang Bangun.
Sementara itu di kesempatan yang sama Iwan Pranoto, Head of Communication & Event Asuransi Astra menjelaskan bahwa istilah All Risk digunakan pada tahun 1990-an.
“Istilah All Risk atau segala resiko itukan digunakan pada tahun 90-an, di saat terjadi demo besar-besaran di Jakarta, jadi mereka yang beli mobil ya dibilangnya jaminan All Risk,” tegas Iwan. [yog]