RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Di Tanah Air, nama Jeep adalah salah satu legenda di segmen SUV bersama Toyota Land Cruiser selama bertahun-tahun. Sekarang kita akan membedah Jeep Cherokee Trailhawk.
Untuk model SUV ini, Jeep Trailhawk tak langsung berhadapan dengan Toyota Land Cruiser karena kapasitas mesinnya jauh di bawah sang legenda asal Negeri Sakura itu, melainkan berhadapan dengan Honda CR-V, Nissan X-Trail, Ford Escape dan Mazda CX-5.
Dari sisi gaya desain, Jeep Trailhawk tak lagi mewarisi gaya serba kotak dan kaku layaknya Jeep yang dikenal karena jago merambah medan off-road, tapi sudah mengadopsi desain modern seperti para rivalnya asal Jepang.
Meski sudah menanggalkan kesan machonya, tapi desain Cherokee Trailhawk tetap memiliki daya tarik tersendiri, berkat tampilan depan dan belakang yang unik. Kesan kuat dan gagah tetap melekat pada model ini dengan keberadaan skid-plate plus roda berukuran besar, yang menyiratkan kendaraan ini juga mumpuni melibas medan off-road.
Tampilan dan kemampuan seperti ini jelas tak dimiliki para pesaingnya dari Negeri Matahari Terbit semisal CR-V, CX-5 atau X-Trail, yang cenderung lebih fokus untuk mengarungi jalan di perkotaan.
Ada apa di balik kap mesinnya?
Cherokee Trailhawk mengusung mesin 3.2-liter V6, yaitu konfigurasi mesin yang mungkin agak ‘nyeleneh’ di segmennya, karena kebanyakan menggunakan konfigurasi mesin 4 silinder. Mesin tersebut memberikan dorongan tenaga sebesar 271 Hp dan torsi 239 lb-ft, yang disalurkan melalui Jeep Active Drive Lock all-wheel drive system dan girboks transmisi matik 9 percepatan.
Ada yang unik dari all-wheel drive system milik Cherokee Trailhawk. Tak cuma bisa menonaktifkan sistem gerak pada as roda belakang saat muatan ringan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, tapi juga ada kenop di kabin yang dapat disetel oleh pengemudi untuk memilih kondisi pengemudian.
Cherokee Trailhawk juga dapat menyesuaikan mesin dan transmisi, pengereman, stability controldan hill ascent/descent control demi memudahkan Anda dalam mengendalikan kendaraan dalam situasi apapun.
Tapi tentu saja Cherokee Trailhawk juga punya locking differential jika Anda memutuskan untuk ‘bermain’ di medan berlumpur atau medan berat. Tapi sayang, jika Anda mendambakan SUV tangguh yang tak rakus bahan bakar, mungkin ini bukan pilihan yang tepat. Pasalnya, dalam pengujian yang dilakukan Autoguide, konsumsi bahan bakar rata-rata adalah 8,9 km per liter.
Nah, sekarang giliran mengajak Cherokee Trailhawk melaju di jalan perkotaan. Ketika gas dibejek, perpindahan giginya cukup mulus dan cepat. Ayunan bodi kendaraan juga bisa dibilang hampir tak terasa saat melaju dalam kondisi stop and go di situasi jalan macet.
Bagaimana dengan kemudinya? Untuk urusan ini, pengemudi wanita pun tampaknya tak merasa berat, karena setir cukup ringan untuk diputar, dan ditambah lagi dengan suspensinya yang lembut. Hanya saja, saat melibas jalan berlubang, ayunan cukup terasa akibat suspensi yang empuk ini.
Interior
Melongok interior dari Cherokee Trailhawk, kita akan disuguhi tampilan elegan dan mewah dengan balutan kulit pada tempat duduknya, yang membuat para penumpangnya bagai enggan untuk meninggalkan kendaraan. Karena juga dipasarkan di negara empat musim, maka Cherokee Trailhawk juga dilengkapi dengan pemanas pada tempat duduk dan lingkar kemudinya, sehingga mampu menghangatkan tangan dan tubuh saat berkendara di musim dingin.
Meski banyak panel pada kabin SUV ini berbahan plastik, tapi tak terlihat murahan. Apalagi jika melihat sistem infotainment Uconnect yang menggunakan layar sentuh ukuran 8,4 inci, maka hanya kesan mewah dan modern yang terpancar dari SUV ini. Selain itu, sistem infotainment ini juga mudah dikendalikan dan dioperasikan.
Keunggulan lain dari Cherokee Trailhawk dibandingkan dengan para rival dari negeri samurai, semacam Honda CR-V dan Toyota RAV4, adalah ruang kaki yang lebih lega, sehingga penumpang belakang tidak mudah lelah saat berkendara. Tapi jika Anda suka membawa barang bawaan banyak, ruang bagasi di balik kursi belakang lumayan dapat mengakomodasi.
Selain interior yang mewah dan modern, sejumlah fitur terkini juga banyak disematkan pada Jeep ini, contohnya adalah adaptive cruise control dan blind spot assist. Cuma, untuk sensor parkirnya terlalu sensitif. Ini tentu bisa bikin pengemudi panik, karena akan muncul bunyi meski objek yang terendus sensor masih agak jauh.
Belum lagi rem akan tiba-tiba berfungsi jika ada sesuatu yang berpotensi ditabrak di sisi samping ketika mobil mundur. Untuk itu, jika ingin fitur ini tak mengganggu, Anda bisa saja menonaktifkannya, tapi Anda harus selalu waspada ketika memundurkan mobil. [yog]