RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Bagi sebagian orang, mobil mewah yang hanya nyaman dikendarai di jalan mulus bukanlah pilihan pas. Tapi kalau mewah plus jago off-road, itu baru oke.
Untuk menuhi kriteria ini, Range Rover mungkin saja tepat. Tapi kendaraan lansiran Inggris ini dikenal kurang handal dalam pemakaian jangka panjang. Sementara Jeep Wrangler atau Grand Cherokee memang oke untuk melibas medan berat, tapi untuk urusan kemewahan boleh jadi masih kurang.
Lantas, model apa yang paling pantas?
Kalau berbicara soal kemewahan dan daya tahan dalam jangka panjang, merek Jepang bernama Lexus sudah diakui dunia. Nah, model kendaraan yang bisa diandalkan untuk memenuhi kriteria di atas adalah GX 460. Benarkah demikian?
Kalau soal mewah, mungkin banyak orang yang setuju. Tapi untuk soal kemampuan off-road, sejumlah kalangan mungkin masih bertanya-tanya. Namun melalui pengujian yang dilakukan tim Autoguide, Anda bisa mendapatkan gambaran dengan jelas.
- Peranti Off-Road
Tak seperti crossover modern, Lexus GX 460 memiliki konstruksi tradisional body-on-frame, yaitu bodi diletakkan di atas kerangka atau sasis. Dengan konstruksi seperti ini, GX 460 diyakini mampu melibas medan berat yang belum tentu dapat dilakukan oleh SUV mewah yang harganya lebih mahal.
Rahasia dari kemampuan Lexus GX 460 menapaki jalan terjal di perbukitan adalah full-time four-wheel drive. Artinya, semua roda bergerak bersama sepanjang waktu.
Ditambah lagi dengan keberadaan limited-slip differential Torsen. Dalam pengemudian normal, pembagian torsi adalah 40 persen untuk roda depan dan 60 persen di belakang.
Fitur khusus off-road lain yang membuat GX 460 begitu perkasa adalah Kinetic Dynamic Suspension System, yang fungsinya mirip stabilizer-bar disconnect. Di jalan biasa, fitur ini akan membatasi gejala bodi limbung, meski masih memungkinkan terjadinya artikulasi roda secara maksimal ketika memasuki medan berat.
GX 460 juga dibekali fitur canggih lainnya, yaitu Downhill Assist Control, yang dapat menjaga kecepatan kendaraan saat menuruni jalan terjal.
Sedangkan Active Traction Control bertugas mengunci differential depan dan belakang melalui pengereman roda secara individual. Belum lagi ditopang fitur bernama Crawl Control, yang memodulasi pedal gas dan rem agar kecepatan kendaraan tetap konstan. Boleh dibilang fitur ini semacam cruise control khusus untuk medan off-road.
Tapi kalau sejumlah fitur itu belum cukup, masih ada Adaptive Variable Suspension, yang secara elektronis mengendalikan damper yang menyesuaikan kualitas pengendalian sesuai yang diinginkan.
2. Kualitas kabin
Sudah jelas bahwa kembaran Toyota Land Cruiser Prado ini sangat mumpuni melibas medan berat layaknya kendaraan militer. Tapi kemampuan itu dirancang sedemikian rupa tanpa mengorbankan kemewahan yang menjadi ciri khas Lexus.
Namun, jangan kaget bila Anda pertama kali melongok kabinnya yang terkesan ‘jadul’. Hanya saja ini bukanlah hal buruk. Lexus sengaja merancang layout dashboard lebih konservatif dan simetris, jauh dari kesan mobil modern. Boleh saja terlihat membosankan, tapi secara fungsional, sejumlah tombol mudah dijangkau dan dioperasikan.
Kesan mewah baru terasa berkat balutan kulit berkualitas tinggi pada seluruh tempat duduknya yang berjumlah tujuh.
Sama seperti sejumlah model Lexus lainnya, kabin GX 460 sangat senyap. Dipadu dengan material berkualitas, maka kabin SUV bongsor menjanjikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya.
3. Mesin
Sesuai namanya, GX 460 mengusung mesin 4.6 liter berkonfigurasi V8 bertenaga 301 Hp dan torsi 329 lb-ft. Tenaga dan torsi sebesar itu disalurkan via transmisi matik enam percepatan.
Untuk konsumsi bahan bakarnya (bensin) berada di angka 6,3 km/liter di perkotaan dan 8,5 km/liter di jalan bebas hambatan. Bila dirata-rata akan diraih angka 7,2 km/liter.
Untuk kemampuan off-road, GX tak usah disangsikan lagi. SUV ini dengan mudah menyusuri medan berat berbatu dan terjal. Performa mesin patut diacungi jempol, karena selain responsif mobil ini sangat halus dan bertorsi besar. [yog]
