RAJAMOBIL.COM, Tokyo – Ada lompatan baru dilakukan Toyota, yakni melengkapi Toyota Prius plug-in hybrid generasi baru dengan panel surya.
Menurut laporan Automotive News, pasar pertama yang akan mendapatkan teknologi unik itu adalah Jepang dan Eropa. Sementara Amerika Serikat belum kebagian karena teknologi tersebut belum memenuhi standar uji tabrak yang diterapkan Negeri Paman Sam.
Kepala teknis Toyota Prius plug-in, Koji Toyoshima, mengatakan bahwa saat ini Toyota belum memiliki teknologi untuk melaminasi sel fotovoltaik pada resin yang mampu menahan tekanan kuat saat uji tabrak yang khusus untuk mengetahui kekuatan struktur atap.
Pasalnya, sel surya untuk pembangkit listrik itu akan diletakkan pada bagian atap Prius plug-in terbaru.
Untuk saat ini di Jepang, panel surya biasanya ditempatkan pada lapisan kaca yang sudah dilakukan penguatan, namun belum memenuhi standar uji tabrak di Amerika Serikat.
“Tapi kami akan memperkenalkan teknologi ini, setidaknya selama siklus hidup model Prius plug-in,” ujar Toyoshima saat peluncuran Prius plug-in di Jepang pekan lalu.
Ia menyebutkan jika saatnya teknologi sel surya pada Prius plug-in hybrid sudah memenuhi standar keselamatan AS, akan sangat membantu proses pengisian daya baterai di negara bagian yang memiliki pancaran sinar matahari cukup banyak, seperti di California atau Arizona.
Panel surya ini tak hanya bisa mengisi daya baterai saat mobil berhenti, tapi juga akan memasok daya untuk lampu, power window dan AC saat mobil melaju.
Dengan teknologi ini, efisiensi Prius plug-in meningkat sekitar 10 persen, dan ketika Toyota sudah mampu menekan biaya, maka teknologi sel surya bakal diaplikasikan ke model-model lainnya.
Toyota Prius plug-in, yang berjuluk Prius Prime di AS, akan resmi dipasarkan di Negeri Paman Sam pada akhir tahun ini. [yog]
Tertarik dengan mobil Toyota ? Dapatkan penawaran menarik di sini
