RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Bagi Anda yang menginginkan mobil perkotaan (city car) yang tak biasa, New Smart Fortwo Brabus dapat menjadi pilihan menembus kemacetan parah di Jakarta dan kota besar lainnya di Tanah Air.
Meski bodinya imut dan terkesan kurang tenaga, jangan pernah menganggap remeh Smart Fortwo garapan Brabus ini. Apalagi Brabus sudah kondang dengan kepiawaiannya menggarap model-model Mercedes menjadi lebih beringas performanya.
Dibandingkan dengan Smart Fortwo biasa, racikan Brabus ini diklaim lebih galak, yakni bertambah tenaganya sebesar 18bhp dan torsi meningkat 25lb ft menjadi masing-masing sebesar 107 bhp pada 5.750 rpm dan 125 lb ft pada 2.000rpm. Untuk akselerasi tercatat dari posisi diam menuju kecepatan 100 km/jam dalam waktu 9,5 detik.
Dengan penambahan performa seperti itu, Brabus tak lupa untuk mengutak-atik suspensi, yang kini lebih rendah 10mm, kemudian per dan damper diganti dengan yang baru serta diklaim lebih kuat 20% ketimbang peranti pada model standar. Selain itu, anti-roll bar depan juga lebih tebal.
Tak berhenti di situ, seperti dilansir Autocar, peranti lunak electric power steering juga diutak-atik untuk menghasilkan feedback lebih tajam dari roda.
Dan meski Brabus memperpendek rasio gigi, tapi bukaan gas tak terlalu ‘melompat’ pada setiap giginya. Smart Fortwo Brabus sangat nyaman digeber hingga kecepatan sekitar 112 km/jam. Tapi sayang, kecepatan puncaknya dibatasi hanya sampai 165 km/jam. Namun tetap saja mobil imut ini nyaman digeber saat masuk ke lintasan panjang tanpa hambatan.
Hanya saja, bagi Anda yang suka kebut-kebutan, Smart Fortwo Brabus bukanlah mobil impian Anda. Respons gas tak terlalu ideal. Jika Anda menginjak pedal gas dalam-dalam, mesin lambat merespons, tapi beberapa detik kemudian baru mobil seperti terdorong ke depan dengan cepat. Tapi kembali lagi bahwa Smart Fortwo Brabus bukan dilahirkan untuk kebut-kebutan, mobil ini dirancang untuk pengemudian di dalam kota.
Untuk girboks kopling ganda lebih membantu mobil kecil ini melakukan pemindahan gigi lebih mulus di setiap perpindahan gigi, tapi tidak untuk melakukan akselerasi cepat.
Belum lagi suspensinya yang lebih keras ketimbang model standar, maka untuk mengejar kenyamanan dalam kecepatan tinggi pastinya sulit tercapai. Dengan roda kecil dan suspensi keras, mungkin Anda akan berpikir ulang untuk mengebut di jalan jelek atau bergelombang. Selain itu, panoramic roof juga menghasilkan suara berisik dari terpaan angin pada saat melaju cepat. Makanya, lebih baik Anda mengemudikan mobil ini untuk santai-santai saja, tidak untuk kebut-kebutan.
Jika Anda berminat melirik mobil ini, berikut spesifikasinya: Mesin 3 silinder, 898 cc, turbo, bensin. Kemudian tenaganya sebesar 107 bhp pada 5.750 rpm dan torsi 125 lb ft pada 2.000 rpm. Untuk girboks manual 6 percepatan dengan tingkat efisiensi bahan bakar sekitar 27 km/liter. [yog]