RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Sepatu rem atau lebih kondang disebut sebagai kanvas rem adalah peranti vital untuk menunjang keselamatan berkendara, karena alat ini berfungsi sebagai penghenti laju kendaraan.
Sebagai komponen fast moving atau cepat aus, maka pemilik kendaraan harus melakukan pemeriksaan reguler agar fungsi pengereman tetap mumpuni. Tapi bagaimana bagi orang awam untuk mengetahui apakah sepatu rem masih bagus atau tidak?
Mekanik di pusat onderdil di kawasan Pondok cabe, Tangerang Selatan, menjelaskan bahwa sepatu rem atau kanvas rem adalah peranti yang dapat aus sehingga perlu dilakukan penggantian secara periodik.
Untuk mengetahui seberapa jauh jarak tempuh atau berapa lama sepatu rem harus diganti, menurut dia, itu tergantung pada pemakaian dan cara mengemudi, selain juga tergantung pada jenis sepat remnya.
Untuk diketahui, sepatu rem terpasang pada kaliper yang memiliki lubang untuk memeriksa ketebalan sepatu rem pada kedua sisi cakram atau rotor. Pada beberapa kendaraan yang menggunakan velg aluminium, pemeriksaan sepatu rem dapat dilakukan saat roda masih terpasang. Tapi untuk lebih jelasnya, bisa juga dengan mendongkrak mobil dan velg dilepas.
Mekanik ini menjabarkan bahwa sepatu rem yang masih baru memiliki ketebalan antara 3/8 inci hingga 1/2 inci, tergantung pada jenis kendaraan. Biasanya toko aksesoris atau bengkel merekomendasikan untuk mengganti sepatu rem jika ketebalannya tinggal sekitar 1/4 inci atau 1/8 inci, atau ketika ketebalannya hanya sekitar 20 hingga 25 persen dari ketebalan ketika masih baru.
“Jika membiarkan sepatu rem terlalu tipis, pelat pengait yang terbuat dari logam dapat melukai dan merusak cakram. Kalau sudah begini, biasanya cakram harus diganti dan harganya mahal. Sebagian orang mengakalinya dengan cara dibubut, tapi ini berisiko pecah,” katanya belum lama ini.
Menurut dia, banyak juga mekanik menggunakan cara lama untuk mengetahui ketebalan sepatu rem, yakni menggunakan penggaris. Atau bisa juga dengan membandingkan sepatu rem lama dengan yang baru.
“Jadi bisa dilihat perbedaan ketebalannya, kalau sudah terlalu jauh perbedaannya, berarti harus diganti,” ungkapnya.
Tapi ia juga mengingatkan bahwa sepatu rem bukan satu-satunya komponen di sistem pengereman yang harus diperiksa, karena cakram juga perlu diperiksa ketebalannya.
“Sepatu rem juga bisa terkikis akibat gesekan dari kaliper yang selip. Untuk itu kaliper juga perlu dibersihkan, dilumasi atau diganti jika sidah rusak,” sarannya. [yog]
