RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Para penyuka kecepatan mungkin merasa tak sabar untuk menggeber hatchback Ford Focus RS500 versi performa tinggi, yang disebut-sebut bakal meluncur tahun depan.
Saat ini para insinyur di Ford Performance tengah sibuk mengembangkan RS500 versi gahar, yang merupakan model edisi terbatas tersebut, di Jerman. Ford RS500 performa tinggi ini akan menjadi salah satu dari 12 model performa tinggi Ford yang akan dirilis hingga 2020 mendatang.
Selain memikirkan berbagai aspek teknis, pihak Ford juga mempertimbangkan sisi kepraktisan, yakni apakah RS500 akan disatukan dengan lini produksi Focus di Cologne tanpa terlalu banyak mengganggu kegiatan produksi model tersebut dan juga memastikan sukses dari sisi keuangan. Hal ini tentunya dilihat dari sisi penjualan, apakah akan mampu menarik banyak peminat atau tidak.
Namun demikian, seorang sumber di Ford mengatakan kepada Autocar bahwa sebenarnya RS500 performa tinggi belum mendapatkan lampu hijau untuk diproduksi. Hanya saja muncul keinginan agar ada satu model yang dapat menjadi bintang untuk menemani jajaran model RS dan ST.
Itulah mengapa kemudian para insinyur Ford perlu melakukan pengembangan untuk terciptanya model hatchback yang digadang-gadang akan menjadi hatchbacks tercepat dan paling nyaman diajak ngebut. Model ini akan berbasiskan pada Focus generasi ketiga.
Sejauh ini detail teknis dari RS500 tak banyak terkuak, tapi sebuah prototipe yang diuji di Nürburgring beberapa waktu lalu menampakkan bagian ventilasi udara di bumper depan berukuran besar dan tegas serta spoiler besar di belakang. Sekilas desain tersebut mirip yang diterapkan pada Ford Focus RS500.
Untuk Focus RS500 generasi awal menggunakan mesin 2.5-liter 5 silinder bertenaga 345bhp. Nah, untuk Focus RS500 generasi kedua akan didongkrak lagi tenaganya hingga mendekati 400 Hp, tepatnya 396 Hp.
Sementara untuk torsinya mungkin meningkat tak terlalu signifikan, apalagi Ford juga tak terlalu banyak mengutak-atik girboks manual 6 percepatan dan sistem penggerak empat roda seperti yang dipakai RS, yang dipadukan dengan differential belakang aktif GKN.
Differential belakang ini menerima hingga 70% torsi dan kemudian menggunakan kopling untuk mengunci differential 50/50 ke roda belakang, sehingga tercipta mode Drift yang membuat RS begitu nyaman untuk digeber di sirkuit.
Bagaimana dengan performanya? Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu sekitar 4,2 detik, dari sebelumnya 4,7 detik, sedangkan kecepatan puncaknya naik sedikit menjadi sekitar 268,7 km/jam.
Itu baru berbicara tenga Ford Focus RS500 generasi pertama, sementara RS500 generasi kedua yang akan dijadikan model 2017 tentu akan lebih sangar performanya. Yang menjadi acuan bagi Ford soal performa adalah Audi A45, yang mencatat waktu 4,2 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam.
Opsi lainnya bagi Ford Performance untuk mendongkrak performa RS500 performa tinggi adalah menambahkan limited-slip differential depan yang dikendalikan secara elektronik, yang sukses saat diuji pada RS tapi tidak pada versi produksi.
Satu pelajaran penting dari Focus RS500 generasi pertama adalah sasis standar dan rem yang dipinjam dari RS belum dilakukan modifikasi. Padahal sasis dan peranti pengereman itu akan memikul tugas berat, yakni meningkatnya performa. Ford juga tengah mengupayakan untuk memaksimalkan komponen yang akan dipakai RS500 generasi kedua dan membuat beragam standar baru pada sasis standar RS.
Namun demikian, menerapkan ban semi-slick Michelin Pilot Sport Cup 2 yang membalut velg ukuran 19 inci bakal meningkatkan akselerasi dan daya cengkeram di tikungan, sehingga kombinasi ini sudah cocok jika disematkan pada RS500 versi produksi. Kita tunggu saja. [yog]