RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Selama ini proses pendinginan pada mesin mobil selain memanfaatkan oli juga air yang bersirkulasi di sistem pendingin (radiator). Tapi kini ada alat bernama WaterBoost, yang menyemprotkan uap air ke ruang mesin.
Mungkin Anda akan sedikit mengernyitkan dahi, bagaimana reaksi mesin setelah disemprot dengan air, bukankah akan mati? Tapi alat yang dikembangkan oleh Bosch, Jerman, ini dijamin dapat meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Bagaimana cara kerjanya?
Seperti dilaporkan Autocar, WaterBoost dilengkapi dengan injektor untuk mengirimkan uap air yang sudah disuling ke dalam saluran isap (intake), yang kemudian mengarah ke ruang bakar mesin. Ketika memasuki ruang bakar dengan metode tersebut, air tersebut sebenarnya telah ikut membantu mendinginkan ruang bakar.
Semburan uap air itu juga membantu mengurangi mesin ngelitik dan dapat membuat mesin beroperasi dengan rasio kompresi lebih tinggi. Imbasnya adalah mesin menjadi lebih efisien bahan bakar.
Bosch mengklaim injeksi air dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 13 persen saat berakselerasi atau selama pengemudian di jalan bebas hambatan. Lantas, di manakah air itu disimpan? Menurut Bosch, air itu disimpan di sebuah tangki khusus di dalam kendaraan. Tangki itu hanya perlu diisi ulang setiap melakukan perjalanan sejauh 2.000 mil (3.218 km) atau lebih. Cara mengisinya juga mudah, yaitu tinggal menuangkan air sulingan ke tangki tersebut dan selesai.
Kabarnya BMW akan menjadi merek pertama yang akan menggunakan WaterBoost pada model sport M4 GTS.
Bosch mengembangkan WaterBoost untuk diterapkan pada mobil produksi massal disebabkan karena untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, sejumlah pabrikan mobil harus memangkas kapasitas mesin, dan suhu mesin akan menjadi perhatian dalam hal ini. Untuk itulah, maka fungsi air akan menjadi penting untuk mendinginkan suhu mesin, dan juga dijamin air tidak akan menyebabkan karat. [yog]
Tertarik dengan harga penawaran terbaik untuk mobil baru idaman anda? klik di sini