RAJAMOBIL.COM, Brussels – Toyota membuat kejutan ketika memperkenalkan C-HR pada Geneva Motor Show melalui desain yang menggoda.
Tak hanya soal desain yang akan menjadi babak baru bagi Toyota, tapi ada rencana besar lain yang akan coba diraih raksasa otomotif Jepang itu dengan kehadiran CH-R pada akhir tahun ini. Apakah itu?
Harapan Toyota melalui kehadiran CH-R adalah makin meluasnya pasar kendaraan hybrid racikannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Automotive News belum lama ini, bos Toyota Eropa, Johan van Zyl, mengatakan Toyota berharap dapat menjual 50.000 hingga 100.000 unit C-HR di Eropa, dan 70 persen dari angka itu adalah varian hybrid.
C-HR ditawarkan dalam dua varian, yakni bertenaga 115 Hp dengan mesin 1.2 liter turbo atau 122 Hp dengan mesin 1.8 liter hybrid. Untuk versi hybrid dipinjam dari Prius, yang memiliki emisi gas buang kurang dari 90g/Km. Untuk urusan emisi CO2, mesin hybrid Toyota belum ada yang menandingi.
Toyota juga berharap penjualan mobil bermesin hybrid di kawasan Eropa mencapai 50 persen dari total penjualan hingga 2020 mendatang, dan CH-R akan menjadi salah satu penyumbangnya.
Toyota CH-R diproduksi di pabrik Toyota di Turki, dan menjadi pabrik pertama di luar Jepang yang akan memproduksi model kendaraan pengguna platform TNGA.
Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 lalu, Toyota juga memperkenalkan CH-R di hadapan publik Tanah Air serta mendapat respons positif dari pengunjung pameran. [yog]
Tertarik dengan jajaran mobil Toyota? Dapatkan penawaran menarik di sini
