RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kamis (20/12) jadi momen bersejarah bagi pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Di hari itu Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol trans jawa. Mulai saat itu juga terhubung sudah ujung Jawa di Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur dengan ruas tol.

Ruas tol kurang lebih 750 km sudah dapat dinikmati masyarakat dari Jakarta menuju Surabaya. Sementara rencananya, pemerintah akan meneruskan pembangunan hingga Banyuwangi yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Penasaran dengan ruas tol yang katanya dapat memangkas waktu perjalanan hingga lima jam itu, kami pun lantas menjajal seperti apa perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan menggunakan tol tanpa harus melewati jalur legendaris, Pantura.

Toyota Rush

Kendaraan yang kami gunakan yaitu Toyota Rush TRD Sportivo lansiran 2018. Perjalanan ini sekaligus digunakan untuk menjajal kemampuan generasi baru Rush yang resmi diperkenalkan Toyota pada akhir 2017 lalu. Perlu diketahui, Rush generasi kedua dihadirkan Toyota dengan bentuk yang sangat berbeda dengan model sebelumnya.

Yang paling mendasar yaitu desainnya. Dimensinya pun, Rush kini dibuat lebih panjang 230 mm dari sebelumnya menjadi 4.435 mm. Untuk lebarnya 1.685 mm, dan tinggi 1.705 mm, sedangkan mencapai wheelbase 2.685 mm.

Perubahan ini memberikan ruang kabin Rush terbaru yang lebih lapang. Lanjut pada perjalanan, memulai jalan dari kawasan Sentul, Jawa Barat pada Rabu (30/1) pagi, ruas jalan yang kami lalui yaitu dari Jagorawi hingga ruas tol Jakarta-Cikampek.

Perjalanan lancar hingga memasuki ruas tol Jakarta-Cikampek dimana terjadi kemacetan akibat adanya pembangunan ruas layang tol juga MRT di daerah Bekasi hingga Cikarang. Mobil hanya dapat melaju dalam kecepatan kurang dari 20 km/jam.

Disaat itu, fitur hiburan dalam mobil yang terpusat pada layar sentuh berukuran 7” terasa berguna. Sistem hiburan ini terhubung dengan 8 Surround Sound Speakers dibeberapa titik dan dapat terkoneksi dengan smartphone ditambah dengan pengaturan AC digital dan 3 ACC Connector.

Selepas melewati Cikampek, perjalanan memasuki ruas tol Cipali. Disaat seperti ini, pengemudi bisa menjajal performa mesin 2NR 1.500 cc, 4-silinder, DOHC, Fuel Injection, Dual VVT-i di generasi kedua Rush ini. Untuk transmisi yang digunakan otomatis 4-speed. Mesin ini mampu menghasilkan daya hingga 102 Hp.

Lantas bagaimana perfomanya? Selama perjalanan, kecepatan yang digunakan berkisar 90 hingga 120 km/jam. Namun tentu melihat kondisi jalan juga kendaraan disekitar.

Di ruas tol Cipali kondisi jalan cenderung baik, namun terkadang kontur jalan tidak rata dan membuat mobil sesekali terasa limbung. Saat ini seperti ini suspensi dibagian depan yang menggunakan MacPherson Strut with Coil Spring and Stabilizer dan belakang 5 Link Lateral Rod with Coil Spring and Stabilizer dipaksa bekerja maksimal.

Overall sistem suspensi cukup nyaman. Namun terkadang juga terasa keras. Ini paling dirasakan pada kursi baris ketiga. Sedangkan untuk laju serta pengendaliannya terasa baik. Kemudi terasa padat, tidak terlalu ringan. Hal ini membuat pengemudi terasa nyaman saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ditambah posisi pengemudi juga dibuat lebih tinggi dibanding letak kemudi.

Untuk poin tambahan yang ada pada bagian kabin mobil ini seperti tiga belas cup holder, power outlet dibaris kedua, akses mudah ke bangku baris ketiga memberikan kenyamanan tersendiri bagi penumpang. Bagian bagasi juga cukup lapang untuk membawa barang. Setiap bangku penumpang juga dilengkapi seat belt 3 titik.

Ruas tol yang kami lewati Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Ngawi, Kertosono hingga Surabaya. Perjalanan lancar hingga akhirnya kami sampai Surabaya pada Kamis (31/1) siang. Sementara total perjalanan yang kami lalui selama 10 jam dengan satu kali rehat di rest area. Selama perjalanan kami merasakan masih kurangnya rest area dengan fasilitas pengisian bahan bakar.

Sedangkan untuk bensin yang habis selama perjalanan Jakarta menuju Surabaya menggunakan Toyota Rush TRD Sportivo sekitar 65 liter. Untuk informasi average yang ada pada MID menunjukan rata-rata bensin yang digunakan yaitu 11 km/liter.

Untungnya selama perjalanan, kami tidak perlu menggunakan fitur keselamatan seperti Protective 6 SRS Airbags, Solid Vehicle Stability Control (VSC), Assuring 7 Seat Belt Indicators, Anti-lock Braking System (ABS), Secured Hill-Start Assist (HSA) dan Emergency Brake Signal(EBS) di Rush TRD Sportivo yang kami gunakan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?