Rajamobil.com,JAKARTA--Membaiknya perekonomian nasional setelah terkendalinya pandemi Covid-19 telah mendorong bergairahnya kembali bisnis otomotif di Tanah Air.
Hal itu juga berdampak pada penjualan produk kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia yang menurut data Gaikindo mencatat angka penjualan sebanyak 97.936 unit, yang terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang sebanyak 69.629 unit, dan kendaraan niaga ringan sebanyak 28.307 unit.
Sementara dari sisi purnajual, MMKSI juga mendapatkan pencapaian positif di mana pada tahun 2022, total kendaraan datang untuk melakukan servis dan perawatan – naik sebesar 7%. Selain itu, pertumbuhan penjualan suku cadang, aksesoris dan genuine part naik sebesar 7% dibandingkan dengan tahun 2021.
“Tahun 2022 memiliki banyak tantangan, untungnya MMKSI menjadikan itu sebagai petualangan hidup, momen untuk belajar dan mendapatkan lebih banyak keahlian, untuk berjuang dan mendapatkan lebih banyak peluang,” kata lanjut Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, Rabu (5/4).
Sebagai penerus Naoya Nakamura, Atsushi Kurita akan melanjutkan kepemimpinan dan posisi Presiden Direktur PT MMKSI efektif mulai 1 April 2023, dan langsung memulai strateginya untuk mengembangkan bisnis MMKSI dan brand Mitsubishi Motors di Indonesia ke depannya.
Sepanjang tahun 2022, Dari sisi produk MMKSI menghadirkan New Xpander Cross, dan New L300. Tidak hanya itu, sebagai bentuk kontribusi MMKSI dalam mempercepat perkembangan mobil listrik di Indonesia, MMKSI juga memanfaatkan Minicab MiEV untuk melakukan studi bersama beberapa mitra dari perusahan lokal ternama di Indonesia.
Pada 2022 Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross terjual lebih dari 270.000 unit dalam 5 tahun, sejak 2017. Yang berarti rata-rata terjual 50.000 unit per tahun dengan pangsa pasar 25 – 30%.
Program elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah juga perlu direspons dengan rencana produksi Minicab MiEV di Tanah Air. Studi bersama yang dilakukan selama ini diharapkan dapat segera membawa kendaraan listrik tersebut ke jalur produksi massal.
Pemerintah cukup gencar memajukan industri baterai EV dan MMKSI bertekad memberikan dukungan penuh. Pada dasarnya teknologi Mitsubishi Motors sudah siap, namun harus selalu melihat kebutuhan pasar. “Untuk pasar Indonesia, saat ini kami sedang mempelajari kemungkinan produksi lokal dan penjualan model baterai EV. Kami akan mengumumkan rencana kami dalam waktu dekat,” kata Kurita.
Rencana Elektrifikasi
Memasuki tahun 2023 MMKSI terus melakukan inovasi dan terus memberikan layanan purna jual yang terbaik. MMKSI akan meningkatkan target penjualan dengan peluncuran model baru, menyediakan program penjualan menarik dengan dukungan leasing, meningkatkan frekuensi event pameran setiap bulan, juga meningkatkan aktivitas bersama konsumen di diler.
Program elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah juga perlu direspons dengan rencana produksi Minicab MiEV di Tanah Air. Studi bersama yang dilakukan selama ini diharapkan dapat segera membawa kendaraan listrik tersebut ke jalur produksi massal.
Kepastian ketersediaan layanan dengan standar Mitsubishi Motors untuk konsumen di seluruh Indonesia akan dilanjutkan dengan rencana penambahan 6 outlet diler baru, menjadi total 173 jaringan diler, serta rencana penambahan 7 fasilitas authorized Bodi & Cat, menjadi total 29 fasilitas authorized Bodi & Cat pada akhir tahun fiskal 2023