Menengok Spesifikasi dan Fitur Kia Sportage 2017

Caranddriver

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kia Sportage menjadi produk laris bersama Picanto di pasar otomotif Indonesia. Dan untuk pertarungan lebih lanjut, Kia sudah menyiapkan Sportage model 2017. Seperti apa performanya?

Meski bukan yang paling eye catching dari sisi desain, tapi Sportage selama ini dikenal dengan kenyamanan dalam hal pengendalian dan peredaman kabin. Ingin mempertahankan reputasi baiknya, Sportage 2017 diharapkan mampu memperbaiki segala kekurangan yang dimiliki pendahulunya. Meski masih mengandalkan desain yang sama dengan model lawas, tapi Kia melakukan banyak pembaruan pada crossover ini. Apa saja?

Seperti dilansir Kia dalam laman resminya, Sportage anyar mengalami peningkatan dimensi untuk eksterior maupun interior. Untuk lebarnya, Sportage 2017 masih sama dengan model lawas, yakni 73 inci, tapi wheelbase lebih melar 1.2 inci, sehingga panjang keseluruhan bertambah 1.6 inci.

Tak hanya menjadi lebih lega bagi penumpang, ruang bagasi juga meningkat 18 persen dibandingkan dengan pendahulunya. Bagusnya lagi, lantai bagasi bisa disetel ke posisi lebih rendah untuk menciptakan ruang lebih luas, terutama untuk membawa barang yang tinggi.

Untuk desain Sportage sendiri adalah buah karya Peter Schreyer, bos desainer Kia yang diboyong dari Audi, yang kondang dengan gril tiger nose (hidung harimau) yang menjadi ciri khas Kia. Tapi untuk Sportage model 2017, kesan sangar dari bentuk gril itu mulai berkurang berkat penggunaan lampu kabut dengan klaster besar yang menampung empat lampu kabut LED dan dipermanis dengan dua sirip berlapis krom di bawahnya. Sekilas tampangnya menjadi lebih mirip tupai ketimbang harimau.

Caranddriver
Caranddriver

Kemudian, lampu utama kini lebih ditarik ke samping dengan ukuran lebih tipis. Pilar A dan C juga lebih tipis, sehingga dapat meningkatkan visibilitas penumpang dan pengemudi. Tak hanya bagian wajah yang mengalami perubahan besar, bagian buritan juga demikian. Sekarang bokong Sportage lebih mirip dengan BMW X Series, terutama desain lampunya. Sedangkan lampu sein masih diletakkan di bagian bawah bumper seperti model lama. Yang menarik tentunya keberadaan diffuser yang ‘memegang’ dua knalpot berbentuk oval.

Selepas menikmati ubahan eksterior Sportage 2017, kini giliran merasakan performanya. Secara umum, New Sportage lebih sporty ketimbang model lama. Hal ini berkat penggunaan bodi yang lebih ringan namun lebih kokoh, ditambah dengan perbaikan pada kinerja suspensi serta peningkatan performa mesin.

Perbaikan pada kinerja dapur pacu, membuat konsumsi bahan bakar New Sportage lebih irit dibandingkan pendahulunya, meski tenaganya justru menjadi lebih kecil. Mesin entry-level 2.4-liter segaris empat silinder (sama dengan milik Optima dan Sorento) menghasilkan tenaga 181 Hp dan torsi 175 pound-feet – turun hanya 1 Hp dan 2 lb-ft. Untuk sistem gerak ditawarkan dua pilihan, yakni penggerak dua roda dan semua roda.

Kalau ingin New Sportage yang lebih gahar, ada pilihan tipe SX Turbo yang menggendong mesin 2.0-liter turbo-four bertenaga 240 Hp dan torsi 260 lb-ft (lebih rendah 20 Hp dan 9 lb-ft dari model sebelumnya). Kia mengestimasi kombinasi mesin 2.4/FWD akan menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 9,7 km/liter untuk perkotaan, 12,7 km/liter untuk luar kota, dan 11,05 km/liter untuk rata-rata. Sementara untuk mesin 2.0T/AWD akan memiliki tingkat konsumsi BBM 8,5/9,7/8,9.

Yang menarik dari sistem gerak roda pada New Sportage bukanlah yang varian front wheel drive, tapi yang dibekali Magna Dynamax all wheel drive. Sistem penggerak ini dapat ‘merasakan’ permukaan jalan dengan kendali elektronis dan mengantisipasi selip dengan mengaktifkan rem pada masing-masing roda secara individual guna mencegah hilangya traksi. Hebatnya, sistem ini dapat mendorong tenaga hingga 100 persen ke roda depan atau roda belakang jika diperlukan, dan bahkan bisa mengunci differential 50/50.

Sportage 2017 memiliki tiga pilihan mode pengemudian, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Dan meski performa suspensi tidak berubah saat berpindah-pindah mode, respons gas dan bobot kemudi dapat menyesuaikan. Pada mode Eco, tarikan gas menjadi berat, roda kemudi akan lebih ringan, dan perpindahan gigi pada girboks matik 6 percepatan menjadi lebih cepat demi mengejar efisiensi. Untuk Normal, akselerasi akan lebih responsif dan setir menjadi agak berat. Untuk kondisi ini, tenaga mesin tak berubah. Sedangkan untuk Sport, gas menjadi sangat responsif dan gigi akan berpindah ketika putaran mesin tinggi. Untuk kemudi lebih berat lagi dan lebih langsung terasa responsnya.

Untuk interior New Sportage lebih mewah dengan balutan pelapis lembut mirip kulit. Meski bukan kulit, tapi ini sudah cukup untuk mendongkrak tampilan kabin Sportage. Berbeda dengan tipe EX yang sudah berlapis kulit asli. Untuk kesenyapan kabin masih menjadi andalan New Sportage, dan bahkan lebih hening ketimbang model lama dengan penambahan bahan peredam kabin.

UVO infotainment system pada New Sportage sangat intuitif, dan cukup jelas cahayanya sehingga mudah dibaca, sekalipun terkena sinar matahari. Untuk tipe Sportage LX hanya akan mendapatkan layar 5 inci, tapi untuk tipe EX dan SX Turbo, layar headunit-nya berukuran 7 inci. Pengoperasian menu cukup mudah pada UVO system, meski sulit dijangkau dari kursi penumpang.

Sejumlah fitur canggih lainnya yang dapat ditemukan pada New Sportage, antara lain forward collision warning, autonomous emergency braking, blind spot detection, lane departure warning dan rear cross traffic alert.

Kabarnya, PT Kia Mobil Indonesia akan mendatangkan New Sportage tahun ini. Tapi untuk kepastiannya, Anda hanya butuh sabar menunggu konfirmasi resminya. [yog]

Tertarik dengan koleksi mobil Kia? Dapatkan penawaran berikut ini.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?