RAJAMOBIL.COM, Munich – Untuk saat ini, teknologi injeksi air bernama WaterBoost yang dikembangkan Bosch, baru bisa dirasakan pada BMW M4 GTS. Tapi rencananya, mobil produksi massal yang menggunakan teknologi itu baru akan hadir pada 2019.
Hal itu dilaporkan oleh Autocar setelah mewawancarai pimpinan proyek Bosch, Martin Frohnmaier, beberapa waktu lalu. Menurut Frohnmaier, BMW bukan satu-satunya produsen mobil yang mengembangkan teknologi WaterBoost, karena pabrikan lain juga menyiapkan teknologi serupa yang akan diaplikasikan pada kendaraan produksi massal sekitar tiga tahun ke depan.
“Kami telah melakukan pembahasan dengan sejumlah pabrikan otomotif terkemuka dunia, tapi kami belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai isi pembicaraan itu untuk saat ini. Tapi diharapkan sistem baru ini akan mulai dipakai pada mobil produksi massal mulai 2019,” ungkapnya.
Sebelum benar-benar menyaksikan kehebatan teknologi injeksi air ke ruang bakar mesin itu, sebaiknya kita mengetahui cara kerja WaterBoost. Seperti dilaporkan Autocar, WaterBoost dilengkapi dengan injektor untuk mengirimkan uap air yang sudah disuling ke dalam saluran isap (intake), yang kemudian mengarah ke ruang bakar mesin. Ketika memasuki ruang bakar dengan metode tersebut, air tersebut sebenarnya telah ikut membantu mendinginkan ruang bakar.
Semburan uap air itu juga membantu mengurangi mesin ngelitik dan dapat membuat mesin beroperasi dengan rasio kompresi lebih tinggi. Imbasnya adalah mesin menjadi lebih efisien bahan bakar.
Bosch mengklaim injeksi air dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 13 persen saat berakselerasi atau selama pengemudian di jalan bebas hambatan. Lantas, di manakah air itu disimpan? Menurut Bosch, air itu disimpan di sebuah tangki khusus di dalam kendaraan. Tangki itu hanya perlu diisi ulang setiap melakukan perjalanan sejauh 2.000 mil (3.218 km) atau lebih. cara mengisinya juga mudah, yaitu tinggal menuangkan air sulingan ke tangki tersebut dan selesai.
Sejauh ini, ada beberapa isu yang menjadi perhatian para insinyur Bosch dalam persiapan penerapan teknologi tersebut pada mobil produksi massal, yaitu bagaimana cara mencegah air tidak membeku ketika musim dingin. Kondisi ini terutama terjadi di negara-negara dengan empat musim, sementara untuk negara tropis tak akan ada masalah. Untuk mengatasi agar air tidak membeku, tengah dipertimbangkan untuk menggunakan sejumlah komponen pemanas elektris. [yog]
Dapatkan penawaran menarik mobil baru idaman anda, klik di sini