Daihatsu Ayla atau Honda Brio merupakan kendaraan dalam kategori segmen pasar yang sama. Meskipun keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Antara harga Ayla terbaru dan Brio selalu menjadi perbandingan ketika seseorang akan membeli mobil.
Pasalnya karakter dua mobil tersebut sangat identik dan masuk segmen yang sama. Apabila membandingkan dari segi ukuran juga hampir mirip, sama-sama mungil.
Pilih Daihatsu Ayla atau Honda Brio? Ini Perbandingannya
Kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) hingga saat ini masih banyak peminatnya. Meskipun kini harganya sudah semakin naik apabila dibandingkan dengan saat pertama kali meluncur. Faktor lain yang membuat mobil-mobil LCGC menarik adalah selalu mendapat penyegaran dari fitur-fiturnya.
Termasuk diantaranya adalah Ayla dan Brio. Meskipun Ayla memiliki status facelift, namun dalam melakukan transformasi cukup impresif. Berikut akan kami kupas tuntas mengenai Daihatsu Ayla dan Honda Brio.
Mesin dan Performa

Honda Brio berbekal satu tipe mesin, yaitu 1.200 cc dengan 4 silinder. Kemudian menggunakan teknologi SOHC 16 valve i-VTEC dan Drive by Wire. Mesin Brio memakai tenaga 90 PS/ 6.000 rpm pada torsi 110 Nm di 4.800 rpm.
Sedangkan pada Ayla datang dengan dua opsi mesin. Pertama 1KR-DE 998cc 3 cylinder DohC 12 valve dengan VVT-i. Mesin ini berkemampuan menghasilkan daya maksimal 67 PS pada 6.000 rpm dan 89 Nm pada 4.400 rpm.
Varian kedua menggunakan mesin 3NR-VE 1.200 cc 4 silinder DOHC 16 valve Dual VVT-i. Bertenaga 88 PS pada 6.000 rpm, untuk torsinya 107 Nm di 4.200 rpm.
Eksterior

Daihatsu sampai saat ini belum merubah atau melakukan perombakan pada Ayla. Hanya sebatas penyegaran saja model perubahannya. Facelift meliputi desain bumper, lampu belakang dan depan menjadi berkarakter, serta grille lebih sporty.
Bagian lampu belakang Ayla mirip aftermarket 2005an, lebih bening. Pada panel bodi samping depan terdapat stiker Deluxe. Kemudian desain velg memberi tampilan lebih sporty dan bagian bawah kap mesin berwarna cat dasar.
Sementara mesin 1,2 liter menggunakan konsep yang lebih baru. Pada spion luar berbentuk retractable.
Bila kita menilik Honda Brio, pada generasi terbaru tampilannya sangat berbeda dengan edisi sebelumnya. Mulai bagian depan hingga ke belakang tampilannya secara keseluruhan lebih sporty.
Interior

Beralih ke interior mobil, Antara Ayla dan Brio mempunyai beberapa perbedaan. Honda Brio mempunyai tampilan lebih driver oriented pada dashboard-nya. Meskipun posisi kemudinya tidak lebih tinggi dari Ayla, namun dapat disetel naik turun bagian setirnya.
Kemudian untuk ketinggian sandaran kepalanya dapat diatur berdasarkan kebutuhan. Sandaran jok Brio tidak terlalu tegak dan ruang kakinya lega. Penumpang bagian tengah juga dapat merasakan kenyamanan menggunakan sandaran kepala.
Baca Juga: Kupas Tuntas Interior Daihatsu Ayla Terbaru
Ketinggian lantai pada bagasi Ayla sama dengan bibir pintu. Namun bagasi Brio lebih rendah lantainya dari bumper. Saat menurunkan barang bawaan yang berat tentu akan lebih repot.
Sementara pada interior Ayla mempunyai kabin yang luas. Bagian tengan dashboard mesin 1.2L mempunyai warna dasar hitam glossy. Head unit-nya menggunakan teknologi canggih dengan layar sentuh dan AC digital.
Namun tidak terjadi banyak perubahan pada Ayla 1.0L. Masih menggunakan AC dengan tombol putar dan head unit analog.
Dimensi

Daihatsu Ayla dan Honda Brio merupakan kategori mobil kompak city car. Keduanya mempunyai panjang dan lebar yang lebih ringkas. Untuk panjangnya tidak lebih dari 4 meter, sedangkan lebar kurang dari 2 meter.
Dimensi Ayla dengan panjang 3.660 mm, kemudian lebarnya 1.600 mm, tinggi 1.520 mm, sedangkan untuk jarak sumbu roda 2.455 mm. Honda brio panjangnya 3.800 mm, untuk lebar 1.680 mm, serta tinggi 1.485 mm. Jarak sumbu rodanya adalah 2.405 mm.
Bila membandingkan antara keduanya, maka Honda Brio lebih unggul, baik dari segi panjang, lebar, dan tingginya. Disamping itu, jarak sumbu roda 50 mm lebih pendek daripada Ayla.
Fitur Keselamatan

Pada fitur keselamatan yang tersemat pada Daihatsu, khususnya untuk model Ayla 1,2 liter, lengkap dengan sepasang kantung udara depan. Selain itu terdapat rem ABS dan EBD, namun hanya untuk varian 1,2 lier ke atas. Sedangkan model 1.0 liter hanya berupa kelengkapan sabuk keselamatan tanpa fitur keselamatan yang mumpuni.
Sementara untuk Brio, baik itu Satya Tipe S, E, dan RS semuanya menggunakan kelengkapan kantung udara depan, konstruksi rangka G-CON + ACE untuk mengantisipasi saat terjadi tabrakan sebagai peredam energi benturan, dan terdapat rem ABS dan EBD.
Bahkan ada tambahan side Impact Beam. Berfungsi untuk meredam benturan bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan dari samping. Menarik bukan fitur-fitur keselamatan Brio?
Ayla VS Brio Irit Mana

Mobil LCGC banyak peminatnya karena dibanderol dengan harga terjangkau dan lebih irit BBM. Hal tersebut membuat banyak pabrikan merancang mobil segmen LCGC tersebut.
Untuk model favorit diantaranya adalah Honda Brio dan Daihatsu Ayla. Keduanya banyak dicari karena perawatannya santa mudah. Bahkan untuk pemakaian sehari-hari mempunyai tingkat efisiensi bahan bakar terbaik.
Bahan bakar ibarat makanan pokok untuk setia mobil. Sehingga menjadi kebutuhan pokok bagi mobil. Untuk itu, bahan bakar menjadi hal yang diperhitungkan ketika akan memilih sebuah kendaraan.
Honda Brio menjadi mobil paling laris di segmen LCGC karena lebih bertenaga dan irit BBM daripada model lain. Konsumsi bahan bakar untuk Honda Brio Satya tercatat mencapai 30,1 km per liter.
Namun masih banyak faktor lain yang mempengaruhi konsumsi BBM kendaraan. Misalnya saja cara kita mengemudikan, kondisi lalu lintas yang macet, dan masih banyak lagi.
Sementara untuk Ayla 1.2 liter memakai kapasitas silinder lebih besar. Tentu saja akan mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar. Sehingga berkurang dalam urusan efisiensi BBM.
Namun, Ayla membenamkan teknologi Dual VVT-i supaya BBM irit. Selain itu, untuk mengimbangi produksi tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar, Ayla menyematkan fitur ECO.
Harga Ayla dan Brio

Banyak peningkatan dari berbagai pada kendaraan LCGC dari edisi sebelumnya. Hingga saat ini masih dapat menarik perhatian para konsumen.
Sebenarnya Honda Brio mulai dari pertama kali dipasarkan tahun 2012 mempunyai kapasitas mesin 1,3 liter. Namun mengganti kapasitas mesin menjadi 1.2 liter untuk memenuhi persyaratan sebagai LCGC. Pada akhirnya lahirlah Honda Brio Satya yang menjadi varian paling murah.
Harga Brio Satya berkisar antara Rp 106 juta hingga Rp 117 juta. Akan tetapi, saat ini mobil-mobil keluaran Honda harganya melambung tinggi. Bahkan meninggalkan jauh rival-rivalnya.
Untuk Brio Satya S M/T Rp 149 juta sebagai varian termurah. Kemudian varian tertinggi Brio RS CVT dibanderol dengan harga Rp 204 juta.
Berbeda halnya dengan Daihatsu Ayla, pada saat diluncurkan tahun 2013 terjual dengan harga Rp 76 juta untuk varian paling bawah. Sedangkan varian bertransmisi otomatis seharga Rp 107 juta.
Namun hingga saat ini harganya merangkak naik mulai Rp 103 juta hingga Rp 140an juta untuk model mesin kapasitas 1.0 liter. Kemudian Rp 137 juta hingga Rp 162 juta untuk model mesin 1,2 liter.
Apabila memandang dari sudut harga dan fitur, maka yang lebih ekonomis dari kedua kendaraan tersebut adalah Ayla, karena lebih fungsional untuk kelas LCGC. Namun untuk urusan mesin mobil, Honda bisa terbilang lebih didepan. Pilihan antara Daihatsu Ayla atau Honda brio sebenarnya tergantung dari selera masing-masing orang.