RAJAMOBIL.COM,JAKARTA–Masalah emisi karbon dan pencemaran udara telah menjadi perhatian serius pemerintah dan industri otomotif Tanah Air. MG Motor Indonesia menyikapi hal itu dengan memperkenalkan MG4 EV, kendaraan listrik nol emisi yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan.
MG menampilkan MG4 EV dan MG ZS EV di depan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam sebuah acara di Jakarta pada hari Sabtu, (29/4).
Luhut secara langsung melihat dan menjajal masuk ke dalam kabin MG4 EV, mobil listrik Crossover pertama yang MG tawarkan di pasar Indonesia. “Saya rasa MG dengan desain yang modern dan stylish, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif nanti bisa menguasai pasar EV di Indonesia yang sangat luas.” kata Luhut yang menyempatkan diri menjajal masuk ke dalam kabin MG4 EV, mobil listrik Crossover pertama yang MG tawarkan di pasar Indonesia.
Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia mengungkapkan kegembiraannya dapat memperkenalkan kendaraan listrik andalannya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. “Kami berharap kendaraan listrik ini dapat memberikan kontribusi positif untuk upaya bersama menjaga lingkungan yang bersih dan sehat di Indonesia,” tutur Arief.
Terbukanya akses pasar kendaraan listrik juga telah mendorong pengembangan teknologi terkait dengan sistem penggeraknya. Salah satunya seperti yang dilakukan MG melalui teknologi baterai terbaru Rubik’s Cube. Teknologi penggerak listrik terpadu ini memungkinkan MG4 EV mencapai kecepatan 100 km/jam dalam hanya 7,7 detik.
Selain itu, MG4 EV juga merupakan mobil pertama yang dibangun pada Modular Scalable Platform yang merupakan teknologi dari MG, menghasilkan efisiensi listrik yang lebih tinggi.
MG4 EV juga telah dilengkapi dengan kemampuan V2L (Vehicle to Load) yang dapat memberikan tenaga listrik pada berbagai peralatan sehari-hari, menghilangkan kebutuhan pengendara untuk menggunakan sumber tenaga lain untuk memenuhi berbagai kebutuhan dimana pun mereka berada
