Kenali Ciri Ban Rekondisi dan Saat yang Tepat Harus Ganti Ban

Penggunaan ban baru lebih disarankan bagi pemilik kendaraan agar lebih aman dan nyaman. dok daihatsu

RAJAMOBIL.COM,JAKARTA–Harga ban kendaraan yang tidak murah, terkadang menjadi alasan bagi sebagian masyarakat untuk memilih ban vulkanisir atau ban rekondisi. Meski konsumen tetap disarankan menggunakan ban baru, namun Astra Daihatsu melalui laman resminya berbagi tips dalam mengenali ciri ban rekondisi dan kapan ban harus diganti.

Karet ban pecah-pecah atau retak halus di sisi luar dan dalam ban. Warna karet ban juga tampak kusam. Elastisitasnya juga terasa lebih keras sebagai tanda karet ban sudah berumur.

Guna menghindari risiko mendapatkan ban dengan ciri-ciri seperti ini, alangkah baiknya bila menabung terlebih dahulu agar dapat membeli yang baru. Selain kualitasnya bagus, masa pakainya juga lebih panjang.

Ciri ban harus diganti

Selain usia masa pakai, ada beberapa kondisi di mana ban mobil sudah harus diganti. Berikut ciri-cirinya:

Menempuh jarak 40.000 km

Semisal usia pakai ban belum mencapai 5 atau 6 tahun, tapi berhasil menempuh jarak sampai dengan atau melebihi angka 40.000 km, ban sudah harus diganti. Walau dari segi kelenturan masih terlihat bagus, ban yang sudah menempuh jarak sedemikian jauh rentan aus.

Ban hampir botak

Gesekan yang terjadi pada jalanan saat kendaraan berjalan akan membuat lapisan ban sedikit demi sedikit terkikis atau botak. Kebotakan juga lebih cepat terjadi jika pemasangannya kurang pas –kebotakan tidak merata. Ada baiknya segera ganti ban bila sudah mulai mengalami kebotakan.

Ada retakan

Timbulnya retakan pada ban merupakan tanda ban mobil harus segera diganti, tak peduli bila retakan tergolong halus. Konsumen bisa dengan jelas melihat keretakan di bagian side wall ban. Kondisi ini berisiko ban pecah atau meletus.

Muncul benjolan

Ketika ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi yang putus, akan mengakibatkan benjolan di permukaan ban. Kondisi ini salah satunya bisa disebabkan kurangnya tekanan angin pada ban.

Lecet akibat benda keras

Ketika ban menerobos benda keras di jalanan bisa mengakibatkan terjadi lecet-lecet cukup besar. Ini juga berpotensi terjadinya pecah ban.

Terlalu sering ditambal

Ban yang terlalu sering bocor dan ditambal bisa mengurangi kekuatan ban itu sendiri. Jadi ada baiknya ganti ban dengan yang baru saja.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?